LAMSEL – PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) hadiri workshop dan menjadi narasumber inisiasi dari Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan yang dilaksanakan di Bakauheni Harbour City (BHC), Jum’at (27/09).
Direktur BTB Toll I Wayan Mandia melalui Kepala Departemen Operasi, Pemeliharaan, dan Unit Jasa Lainnya Hery Prasetyo saat menjadi narasumber di acara talkshow panel dengan tema“Optimalisasi Sinergi Ekosistem Pengembangan Kewirausahaan”, mengungkapkan bahwa BTB Toll selaku pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) telah menyediakan kurang lebih 371 tenant untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di 12 rest area guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar Jalan Tol Bakter.
“Di Ruas Tol Bakter terdapat 12 rest area yang bisa digunakan untuk pelaku UMKM, prinsipnya kita kedepankan kemandirian ekonomi bagi masyarakat sekitar Ruas Tol Bakter,”ungkap Hery Prasetyo.
Dirinya juga menjelaskan dari 371 tenant yang disediakan di 12 rest area tersebut, saat ini baru terisi sekitar 50 persenan, dan 10 dari 12 rest area tersebut berada di Kabupaten Lampung Selatan, dan tidak hanya menyediakan ruang bagi pelaku UMKM, BTB Toll juga memiliki
program pendampingan dan penguatan produk berbasis kearifan lokal.
“Program penguatan produk sudah dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang sebelumnya sudah dilakukan pemberiaan bantuan kepada UMK
Kain Tapis “Khaja Muda” asal Desa Pasuruan, Kec Panengahan Lampung Selatan. Dalam program TJSL tersebut juga dilakukan kerjasama dengan memproduksi merchandise Tol
Bakter dan selanjutnya dipasarkan di Rest Area Tol Bakter,” imbuhnya.
Untuk diketahui, talkshow ini merupakan rangkaian dari acara workshop Kolaborasi Program
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Melalui pemanfaatan peluang kesempatan kerja dan berusaha dari operasionalisasi Proyek Strategis Nasional Kawasan Terintegrasi Bakauheni dan Jalan Tol Trans Sumatera di Lampung Selatan.
Kegiatan tersebut dihadiri, Kemenko Perekonomian asisten Deputi Pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan Eripson Sinaga, Kementerian Ketenagakerjaan Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja Muhammad Irwansyah, Balai Besar Pelatihan dan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Chairuka Dewy, PT ASDP Bakauheni Antoni Anugerah, Kabid Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Irsan Murhan, Project Manager Bakter Riadiano Muhammad.
Sekilas Tentang Bakauheni Terbanggi Besar Toll
Tol Bakauheni Terbanggi Besar secara resmi dikelola Indonesia Investment Authority (INA) melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll yang bekerjasama dengan PT Hakaaston selaku penyedia jasa layanan operasional Tol Bakauheni Terbanggi Besar.
Tol Bakauheni Terbanggi Besar memiliki panjang 140 KM yang menghubungkan tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten
Lampung Tengah.##
Penulis : Nara
Editor : Ahmad
Sumber Berita : Bandar Lampung
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.