DIJELASKAN Menteri Pertanian Amran Sulaiman kepada media, terungkapnya peredaran pupuk palsu berawal dari laporan masyarakat. Laporan ini kemudian ditindaklanjuti dengan menggandeng IPB dan BSIP.
Dari kajian yang dilakukan oleh IPB dan BSIP, menunjukkan empat perusahaan memproduksi pupuk palsu.
“Sampel yang di kirim ke lab awalnya semua benar, tetapi ternyata yang dikirim ke petani itu yang tidak sesuai spesifikasi. Bahkan, ada yang pupuk palsu. Dan dipastikan empat perusahaan ini yang melakukan.”
Adapun 4 perusahaan nakal tersebut , CV Mitra Sejahtera di Semarang dengan Merek Sangkar Madu, CV Barokah Prima Tani di Gresik dengan merek Godhong Prima, PT Multi Alam Raya Sejahtera di Gresik dengan merek MARS, dan PT Putra Raya Abadi dengan merek Gading Mas.##
Penulis : Anis
Editor : Anis
Sumber Berita : Swasembada Pangan
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.