Harga GKG di Mesuji Mulai Merangkak Naik

Selasa, 5 Juli 2022 | 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Nara J Afkar

MESUJI — Nampaknya harga gabah kering giling (GKG) di Kabupaten Mesuji saat ini bisa membuat petani padi tersenyum. Pasalnya, saat ini telah mencapai Rp 4.800 per Kilogram, dimulai sejak awal bulan Juli tahun 2022 ini.

Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Mesuji Arif Arianto, mengatakan saat ini harga gabah kering di Kabupaten Mesuji cukup bagus harganya mencapai Rp 4.800 per kilogram.

Seperti harga gabah kering di PT Buyung Poetra Sembada yang pekan ini telah mencapai Rp. 4.800 per kilogramnya, berdasarkan pantauan di lapangan.

Sementara Dinas Pertanian Kabupaten juga menyatakan jika harga gabah kering panen (GKP) di daerahnya saat ini mencapai antara Rp4.800 per kilogram

Baca Juga:  Jaga Kamtibmas, Polres Mesuji Serap Aspirasi Lewat Jumat Curhat

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Holtikultura, Halwan mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Pariman.SP., kepada wartawan, Selasa (05/07).

Jadi sesuai dengan laporan yang diterima, harga gabah di Mesuji saat ini mencapai Rp 4.800 per kilogram dan itu terbilang bagus dan belum menyeluruh panen.

“Saat ini, harga gabah di Mesuji masih cukup bagus sebab panen raya disini belum menyeluruh dan baru terjadi di daerah tertentu,”Kata Halwan.

Sementara ditempat terpisah Seorang petani di Mesuji, Nur (43) mengatakan jika harga gabah kering di Kabupaten Mesuji cukup menggembirakan karena terbilang tinggi harganya.

Baca Juga:  Mahasiswa Hukum Didorong Wujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berempati melalui National Moot Court Competition Piala Prof. Hilman Hadikusuma Tahun 2025

“Harga GKP (gabah kering panen) cukup bagus, yakni Rp 4.800 per kilogram.Tentunya saya sangat bersyukur dengan harga gabah yang cukup bagus ini,”ucapnya.

Menurut dia, mahalnya harga gabah karena hanya beberapa lokasi saja yang panen. Tapi kalau semua daerah sudah panen, harga bisa saja berubah.”Tapi, saya berharap harga bisa bertahan hingga akhir panen nanti,”singkatnya. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Fun Run “InsuRUNce 2025” Semarakkan Hari Asuransi Nasional di Bandarlampung 
Begawi Agung di Lampung Utara, Teguhkan Komitmen Pelestarian Adat dan Budaya Lampung di Tengah Tantangan Modernisasi dan Globalisasi
Targetkan Predikat LPH Utama, UIN Lampung Siap Menjadi Ekosistem Halal Global
Perubahan Kualifikasi LPH UIN, Prof Wan: Aktivitas Keseharian Kita Harus Halal
Polsek Simpang Pematang Bekuk Pelaku Curanmor Dengan 11 TKP
Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan 2025, Dorong Sinergi Pers dan Praktisi Kehumasan Bangun Kredibilitas Pemerintah di Masyarakat
JMSI Lampung Dukung Gubernur Mirza Bangun Jembatan Kepercayaan Antara Pemerintah dan Masyarakat
Raih Gelar Doktor Dengan Nilai cumlaude, Ariawan : Semoga dapat memberikan motivasi kepada teman” jurnalis lainya

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:09 WIB

Fun Run “InsuRUNce 2025” Semarakkan Hari Asuransi Nasional di Bandarlampung 

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Begawi Agung di Lampung Utara, Teguhkan Komitmen Pelestarian Adat dan Budaya Lampung di Tengah Tantangan Modernisasi dan Globalisasi

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:24 WIB

Targetkan Predikat LPH Utama, UIN Lampung Siap Menjadi Ekosistem Halal Global

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Perubahan Kualifikasi LPH UIN, Prof Wan: Aktivitas Keseharian Kita Harus Halal

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:47 WIB

Polsek Simpang Pematang Bekuk Pelaku Curanmor Dengan 11 TKP

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Polsek Simpang Pematang Bekuk Pelaku Curanmor Dengan 11 TKP

Minggu, 19 Okt 2025 - 00:47 WIB