Bedah dan diskusi naskah dilakukan di Royal Room Hotel Danau Toba, Medan, hari Senin (12/12). Produser film “Perik Siuda-dua”, Benson Kaban memaparkan rencana dan persiapan produksi film itu di hadapan 75 kontributor yang akan terlibat dalam pembuatan film.
“Diharapkan dari pertemuan ini banyak masukan dan pendapat sehingga memperkaya ide cerita dan persiapan produksi semakin matang,” kata Benson.
Bedah naskah tersebut diberi tajuk “Dengan Spirit Sociopreneur Menuju Industri Film Nasional”.
Selain menggelar diskusi dan menggali perspektif dari para kontributor mengenai film dan industri film lokal, acara itu juga diramaikan dengan pementasan Teater Rumah Mata.
“Pementasan teater ini, sekaligus menjadi suplemen tambahan bagi kami menuju masa produksi. Diharapkan dari pementasan “Bah Tuah” karya maestro panggung Sumatera Utara, Agus Susilo, nantinya akan lahir persepektif baru. Sehingga naskah dan kontribusi pendapat dari para kontributor bisa semakin tajam, sesuai dengan judul diskusi kita,” kata Benson.
Selain pementasan teater, acara juga akan diisi oleh sejumlah artis Karo, diantaranya Jhon Pradep Tarigan dan Averiana Barus.
“Kita juga mengesplorasi lebih dalam potensi wisata Karo Vulcano Park dan Kaldera Toba yang disampaikan pakar gunung berapi dan ahli cagar budaya Jonathan Tarigan. Sehingga tujuan dan pesan dari film layar lebar Perik Sidua-dua ini semakin jelas dan gamblang,” sambungnya.
Bedah dan diskusi naskah “Perik Sidua-dua” ini diramaikan dengan hiburan yang dibawakan artis Jhon Pradep Tarigan dan Ageriana Barus.##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2