Ekonomi Digital Indonesia akan Capai 150 Miliar US di 2025

Kamis, 29 September 2022 | 19:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peningkatan SDM

Sementara itu, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda, upaya tersebut adalah langkah yang bagus sehingga patut diapresiasi dan didukung. Meski demikian, pemerintah diminta tidak hanya menyiapkan infrastruktur, tetapi juga meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

“Tentu usaha pemerintah untuk mengembangkan ekonomi digital patut kita dukung, di mana upaya untuk memberikan akses internet ini suatu yang bagus. Namun demikian, pemerintah juga jangan lupa untuk menyiapkan sumber daya manusia di daerah untuk dapat menggunakan internet ke sesuatu yang produktif,” katanya.

Baca Juga:  Fun Run “InsuRUNce 2025” Semarakkan Hari Asuransi Nasional di Bandarlampung 

Menurutnya, pentingnya faktor SDM dalam upaya percepatan transformasi ekonomi digital dapat dilihat dari besarnya jumlah pengguna yang memanfaat internet untuk kegiatan usaha.

“Data BPS menyebutkan meskipun sudah teraliri sinyal internet, sebagian besar penggunaan masih diperuntukkan untuk komunikasi. Untuk berdagang dan kegiatan berkegiatan produktif masih relatif rendah,” tambahnya.

Berdasarkan Statistik Komunikasi Indonesia 2021 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), tujuan mengakses internet di perdesaan adalah mendapatkan berita 73,05%, mendapatkan informasi untuk proses pembelajaran 50,66%, mengirim atau menerima email 11,42%, media sosial 93,47%, pembelian barang/jasa 13,66%, penjualan barang/jasa 4,99%, hiburan 72,28%, dan fasilitas finansial 4,43%.

Baca Juga:  Deputi BPJPH: Scope LPH Utama bukan hanya Provinsi, tetapi Nasional bahkan Dunia

Huda menyebut adanya 3 aspek yang patut diperhatikan dalam upaya transformasi ekonomi digital yakni aspek infrastruktur, aspek sumber daya manusia, serta aspek penggunaan dari ekonomi digital.

“Saya rasa dua aspek terakhir yang saya sebutkan masih kurang sentuhan oleh pemerintah. Akibatnya digital skill kita masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara negara lain seperti Singapura ataupun Malaysia,” pungkasnya. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak
Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%
Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji
Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji
Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal
Santri Fest 2025: Pondok Pesantren Darul Ishlah Semarakkan Hari Santri Nasional
Mendagri Apresiasi Kinerja Daerah, Lampung Masuk Zona Hijau Realisasi Anggaran

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:11 WIB

Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:08 WIB

Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan

Berita Terbaru