Efisiensi, Pedagang Mall Pelayanan Publik Lampung Utara Tutup Usaha

Senin, 14 April 2025 | 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG UTARA – Dampak efisiensi anggaran, Disdukcapil Lampung Utara menarik diri dari Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berada di gedung eks Ramayana Dept Store Kotabumi.

Imbasnya, beberapa pelaku usaha mikro (UMKM) yang membuka usaha kantin (berdagang) disana harus gigit jari dan terpaksa tutup karena sepi pengunjung.

Pemilik kantin Yummy Kitchen, Eti (46) mengeluhkan keadaan MPP saat ini yang sepi pengunjung. Menurut dia, imbas dari sepi pengunjung memaksa dirinya dan rekan-rekannya yang lain untuk menutup usaha yang menopang kehidupannya saat ini.

Baca Juga:  Rachmawati Nomor 1 dalam “Syahganda’s List”, Teguh Santosa: Alhamdulillah

“Sekarang sepi, enggak ada orang yang datang lagi untuk buat E-KTP dan dokumen lainnya, soalnya Disdukcapil sudah pindah ke kantor lama. Terpaksa kami tutup,” keluh dia, kepada lintaslampung, Senin 14 April 2025.

Dirinya berharap Pemkab setempat dapat memberikan solusi terbaik, mengingat usaha berdagang makanan merupakan satu-satunya yang bisa dilakukan Ia bersama rekan-rekan yang lain.

“Mudah-mudahan Pak Bupati bisa memberikan solusi bagi kami, Kalau mau banting setir, gak tau mau usaha apalagi,” tuturnya.

Baca Juga:  Ketua Tim 13 Haji Umrah Dorong Revisi UU Jaga Ekosistem Ekonomi Ibadah Haji

Terpisah, Kepala Disdukcapil Lampung Utara, Maryadi membenarkan pelayanan publik Disdukcapil kini berpindah ke kantor semula.

Hal itu merupakan dampak dari efisiensi anggaran yang menyebabkan biaya operasional di MPP tak memadai untuk dipaksakan tetap beroperasi melakukan pelayanan pada masyarakat.

“Iya (benar karena efisiensi anggaran),” kata dia.


Penulis : Rudi Alfian


Editor : Nara


Sumber Berita : Lampung Utara

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025
Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan
KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agu 2025 - 09:17 WIB

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB