Efisiensi Logistik Perkuat Daya Saing Ekspor

Rabu, 25 Januari 2023 | 22:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Pemerintah berupaya meningkatkan kinerja logistik nasional untuk memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Salah satunya dengan menginisiasi National Logistics Ecosystem (NLE) yang mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.

Menteri koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan kehadiran NLE diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik nasional dengan cara mengintegrasikan layanan pemerintah dengan platform-platform logistik yang telah beroperasi.

“Sinergi dan kolaborasi adalah kunci, karena menjaga resiliensi ekonomi dan memastikan tercapainya target pertumbuhan ekonomi membutuhkan kerja sama dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan implementasi NLE,” tegas Ketua Umum Partai Golkar itu.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eisha Maghfiruha Rachbini mengungkapkan tingginya biaya logistik di Indonesia menjadi salah satu kendala investasi sekaligus melemahkan daya saing produk-produk dalam negeri.

“Biaya logistik memang menjadi faktor yang menentukan daya saing Indonesia. Di sisi ekspor, biaya logistik yang mahal menjadikan produk Indonesia kalah saing (mahal) dibandingkan dengan kompetitornya di pasar internasional,” kata Eisha, Rabu (25/1).

Baca Juga:  PAD Belum Capai Target, Pemkab - Kejari Lampung Utara Periksa 15 Desa Penunggak Pajak

NLE juga dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi logistik nasional. NLE memastikan kelancaran pergerakan arus barang ekspor dan impor, maupun pergerakan arus barang domestik, baik antar daerah dalam satu pulau maupun antar pulau. Oleh sebab itu, NLE akan berdampak signifikan jika mampu dilakukan secara optimal.

“Jika NLE ini berhasil diterapkan dan implementasinya sesuai dengan tujuannya yaitu mengurangi biaya logistik, saya rasa upaya yang baik. Terutama dalam mendukung ekspor dan juga percepatan industrialisasi di dalam negeri,” ujarnya.

Selain mampu mendongkrak investasi, NLE juga akan meningkatkan daya saing ekspor Indonesia, dan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
“Selain investasi, mendorong daya saing ekspor, dan industri dalam negeri,” pungkasnya.

Waktu Lama

Direktur Eksekutif CORE, M. Faisal mengatakan butuh waktu lebih lama untuk mengimplemtasikan National Logistic Ecosistem. Target tahun 2024 belum tentu akan tercapai.

Baca Juga:  Pimpinan Komisi VIII DPR RI Dukung Pendirian Fakultas Kedokteran UIN Raden Intan Lampung

“Ini bukan sesuatu yang bisa dijangkau dalam waktu pendek, satu tahun maksudnya, tapi ini butuh waktu lebih lama lagi,” jelas Faisal, Rabu (25/1).

Namun dia mengapresiasi rencana pemerintah dengan NLE. “Ini lebih kompleks tetapi memenuhi NLE dimaksud kalau bisa dijalankan paling tidak membuat satu ekosistem yang tersturktur sehingga memaksilmalkan efisiensi Dan optimasi dari logistik di seluruh Indonesia,” kata Faisal.

Misalnya, rute yang lebih efisien dan terintegrasi, tiap elemen pendukung logistik. “Dari laut ke darat, udara ke darat. Di pelabujan terminal dan bandara. Itu ekosistem yang dibangun agar lebih efisien dan menjadi struktur yang paling optimal karena wilayah Indonesia memang kompleks, negara kepulauan,” ungkap Faisal.

Setelah ekosistem terbentuk, juga perlu segera disusun implementasinya. “Agar tujuan konektivitas logistik tercapai. Sehingga jika transportasi logistik kita mumpuni, akan lebih menarik investor masuk,” ujarnya. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM
Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak
Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%
Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji
Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji
Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:24 WIB

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:11 WIB

Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Okt 2025 - 14:24 WIB