DPRD Lampung Dorong Optimalisasi PAD Non-Pajak di APBD 2026

Sabtu, 20 September 2025 | 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung, – Anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Lampung, Elly Wahyuni, menyoroti tantangan keuangan daerah dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026. Hal ini menyusul berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat serta adanya skema Dana Bagi Hasil (DBH) yang kini sebagian langsung ditransfer ke kabupaten/kota.

“Kalau dulu kan pembagian bisa 70 banding 30, sekarang bagian provinsi sudah berkurang. Karena itu kita harus berusaha maksimal meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tidak hanya bergantung pada pajak,” tegas Elly, Jumat (29/8/2025).

Menurut Elly, salah satu strategi yang harus ditempuh pemerintah daerah adalah menggali potensi PAD non-pajak. Ia mencontohkan retribusi yang masih belum tergarap optimal, termasuk tambang-tambang ilegal yang bisa dilegalkan melalui regulasi daerah agar menjadi sumber pendapatan resmi. Selain itu, ia menilai pengelolaan aset daerah juga harus dimaksimalkan.

Baca Juga:  Targetkan Predikat LPH Utama, UIN Lampung Siap Menjadi Ekosistem Halal Global

“Aset yang selama ini kurang produktif perlu dimanfaatkan atau dikerjasamakan dengan pihak ketiga, sehingga bisa menambah pemasukan daerah,” jelasnya.

Bunda Elly juga mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD agar bekerja lebih serius. Sebab selama ini masih banyak kebocoran, misalnya dari sektor sewa gedung dan layanan publik lainnya.

“Kemarin kita memang sudah mengingatkan kepada TAPD, dimana mulai sekarang pada 2026 sudah mempersiapkan diri, mulai Perda maupun Pergub yang terkait untuk meningkatkan pendapatan asli daerah di luar pajak,” kata dia.

Baca Juga:  Ketua DPD RI Tegaskan ‘Duta DPD’ Suarakan Aspirasi Publik

Meski begitu, ia mengakui tantangan terbesar terletak pada kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit. Hal ini dikhawatirkan memengaruhi tingkat kepatuhan pembayaran retribusi maupun pajak.

“Secara regulasi kita sudah siap dengan Perda dan Pergub, tinggal bagaimana implementasinya. Tapi memang dengan kondisi ekonomi sekarang, masyarakat mungkin agak berat. Karena itu perlu sosialisasi yang lebih gencar agar target PAD bisa tercapai,” tambahnya.

DPRD Lampung pun berharap, dengan penguatan strategi PAD non-pajak dan pengelolaan aset yang lebih baik, APBD 2026 tetap bisa disusun secara sehat meski transfer pusat berkurang.(*)


Penulis : Desty

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pelantikan JMSI Sumut, Gelar Workshop dan Malam Anugerah 2025
Tepat Jika HM Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Seskab Teddy Masuk Menteri Paling Dikenal Publik
Bunda PAUD Purnama Wulansari Mirza Buka Rakerwil II Himpaudi 2025
Pers Indonesia Tegas Dukung Perjuangan Palestina
Mahasiswa Saintek UIN RIL Tunjukkan Inovasi dalam Academic Expo IC-HaSTI
Rektor UIN RIL Buka Konferensi Internasional Saintek dengan Tiga Bahasa Asing
Jaga Situasi Kamtibmas di Wilayah Perbatasan Mesuji-OKI, Kapolres Sambangi Kades Sungai Sodong

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 06:08 WIB

Pelantikan JMSI Sumut, Gelar Workshop dan Malam Anugerah 2025

Minggu, 9 November 2025 - 06:02 WIB

Tepat Jika HM Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 05:52 WIB

Seskab Teddy Masuk Menteri Paling Dikenal Publik

Sabtu, 8 November 2025 - 17:32 WIB

Bunda PAUD Purnama Wulansari Mirza Buka Rakerwil II Himpaudi 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 09:59 WIB

Pers Indonesia Tegas Dukung Perjuangan Palestina

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Pelantikan JMSI Sumut, Gelar Workshop dan Malam Anugerah 2025

Minggu, 9 Nov 2025 - 06:08 WIB

#CovidSelesai

Tepat Jika HM Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Minggu, 9 Nov 2025 - 06:02 WIB

#CovidSelesai

Seskab Teddy Masuk Menteri Paling Dikenal Publik

Minggu, 9 Nov 2025 - 05:52 WIB

#indonesiaswasembada

Bunda PAUD Purnama Wulansari Mirza Buka Rakerwil II Himpaudi 2025

Sabtu, 8 Nov 2025 - 17:32 WIB

#indonesiaswasembada

Pers Indonesia Tegas Dukung Perjuangan Palestina

Sabtu, 8 Nov 2025 - 09:59 WIB