DPR: Setop KDRT, Setop Kekerasan Pada Anak!

Jumat, 9 Agustus 2024 | 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berisiko tinggi menjadikan anak sebagai korban. Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani berharap ada program-program yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

“Kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian bersama. Harus ada upaya yang komprehensif untuk mengatasi kasus-kasus kekerasan pada anak yang setiap harinya semakin banyak ditemukan,” ujar Puan lewat rilis yang disampaikannya, di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu prihatin semakin tingginya kasus kekerasan pada anak yang dilakukan orang tua atau anggota keluarganya sendiri. Satu di antaranya yang diketahui ialah kasus kekerasan yang menimpa seorang balita berusia 1 tahun di Jagakarsa, Jakarta Selatan, hingga korban meninggal dunia akibat dibanting oleh ibu kandungnya pada pada Minggu (4/8/2024) lalu.

Baca Juga:  Hetifah Optimis Timnas Indonesia Bangkit

Selain itu, baru-baru ini, ada pula seorang ayah kandung yang menyandera dan melilit anaknya yang masih berusia satu tahun hingga menyundut sang anak dengan rokok karena marah kepada istrinya. Menanggapi, Puan menegaskan kekerasan pada anak tidak boleh dibiarkan tanpa tindak lanjut yang tegas.

“Anak-anak ini tidak bersalah, mengapa harus menjadi korban keegoisan orang dewasa yang seharusnya melindungi mereka. Anak adalah titipan Tuhan yang harus dijaga. Stop kekerasan pada anak!” tegas ibu dua anak itu.

Baca Juga:  Komisi VI Sidak ke Jasa Marga Pastikan Kesiapan Pelayanan Arus Mudik Lebaran

Sebagai informasi, kekerasan pada anak yang dilakukan orang tua sendiri kerap terjadi di lingkungan keluarga berisiko. Keluarga berisiko merupakan situasi/kondisi keluarga yang dapat mengancam kesehatan keluarga karena keadaan fisik, mental, maupun sosial ekonominya.

Adapun kedua kasus yang terjadi itu dinilai sebagai buntut dari ketidakstabilan emosi orang tua dalam menghadapi problematika rumah tangga. Negara dinilai memiliki peran untuk menjaga ketahanan keluarga. Sebab itu, kontribusi negara, melalu regulasi dan K/L terkait, harus turun tangan mengatasi permasalahan ini.(*)


Penulis : Heri Suroyo


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Gelar Halalbihalal, Ketua KWP, Ariawan : Momentum Saling Memaafkan
Kekerasan Seksual oleh Dokter PPDS: Usut tuntas!
Dialog Legislator dan Usahawan Lampung, Bahas Infrastruktur dan Sayangkan Efisiensi
Sebabkan Banjir, Kementerian ATR/BPN Tidak Rigid dalam Perencanaan Pembangunan di Bekasi
Kasus Tewasnya Jurnalis di Kalsel, Komisi I Dorong Investigasi Transparan dan Menyeluruh
BKSAP DPR RI Desak Junta Myanmar Hentikan Pengeboman Warga Sipil Pasca Gempa 7,7 SR
Alifudin: Pembayaran THR Hanya 30 Persen Bagi Nakes Bertentangan dengan Arahan Presiden
Ridwan Bae: Mudik Lebaran Jadi Momentum Gerakkan Roda Perekonomian di Daerah

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 18:24 WIB

Gelar Halalbihalal, Ketua KWP, Ariawan : Momentum Saling Memaafkan

Minggu, 13 April 2025 - 08:57 WIB

Kekerasan Seksual oleh Dokter PPDS: Usut tuntas!

Senin, 7 April 2025 - 18:37 WIB

Dialog Legislator dan Usahawan Lampung, Bahas Infrastruktur dan Sayangkan Efisiensi

Senin, 31 Maret 2025 - 16:43 WIB

Sebabkan Banjir, Kementerian ATR/BPN Tidak Rigid dalam Perencanaan Pembangunan di Bekasi

Minggu, 30 Maret 2025 - 18:09 WIB

Kasus Tewasnya Jurnalis di Kalsel, Komisi I Dorong Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

PWNU-Polda Sumsel Bersatu Jaga Kerukunan Umat Beragama

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:17 WIB

#indonesiaswasembada

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 16:30 WIB

#indonesiaswasembada

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa

Sabtu, 19 Apr 2025 - 15:40 WIB

#indonesiaswasembada

Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama

Jumat, 18 Apr 2025 - 21:33 WIB