DPR RI Sambut Wacana ‘Ruang Berdemonstrasi’ ala Menteri HAM

Rabu, 17 September 2025 | 20:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA- Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyambut baik usulan Menteri HAM Natalius Pigai untuk menyediakan ruang berdemonstrasi di Kompleks Parlemen maupun kantor pemerintahan. Hal itu untuk meningkatkan kualitas demokrasi perwakilan dan ruang kebebasan berekspresi.

“Sebagai sebuah usulan saya kira apa yang disampaikan Menteri HAM layak dielaborasi lebih jauh. DPR pernah memproses usulan pembangunan plaza demokrasi, sebagai lokasi untuk publik menyatakan pikiran dan pendapat,” kata Willy dalam keterangan resminya kepada Parlementaria, Senayan, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Willy mengatakan, pembangunan Plaza Demokrasi tertunda karena berbagai alasan. Salah satunya aturan keamanan objek vital penyelenggaraan negara. “Tentu kami dari Komisi XIII akan segera diskusikan hal ini (usulan penyediaan ruang demonstrasi) dengan Menteri HAM,” kata Willy.

Baca Juga:  Petani Lampung Didorong Tinggalkan Singkong, Tanam Jagung

Legislator Fraksi Partai NasDem itu menyatakan, di banyak negara bukan hanya gedung parlemen yang mudah diakses publik, bahkan untuk berdemonstrasi. Kantor pengadilan, istana presiden, dan lainnya juga demikian.

Meski mendukung, menurut Willy, ada hal lain yang juga esensial dari sekadar membuat ruang untuk demonstrasi, yaitu bagaimana suara publik dapat didengar, diserap, dan dibawa menjadi kebijakan dalam proses dua arah.

“Ini yang perlu kita dudukan bersama, bagaimana hak asasi manusia dalam sipil dan politik, bisa menjadi optimal dikelola untuk kemanfaatan bersama,” tegasnya.

Baca Juga:  DPR RI Berbenah Realisasikan 17+8 Tuntutan Rakyat

DPR sebagai rumah rakyat tentu terbuka untuk penyampaian aspirasi, protes, dan berbagai suara publik. Semua anggota DPR bahkan setiap saat dapat dihubungi publik untuk menyampaikan aspirasi, pendapat, maupun protes.

“Hal yang perlu dielaborasi adalah bagaimana proses suara tersebut dikanalisasi menjadi kebijakan yang tepat, agar pemerintah dapat melaksanakan kewajibannya dengan tepat, jelas, dan tegas,” pungkas Willy. []


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Desty


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

SMAN 6 Bandar Lampung Resmikan Rehabilitasi Ruang Kelas dan Kantor
Lampung Optimalkan Pengelolaan Media Sosial dan Keterbukaan Informasi Publik
Rakor Penanganan Banjir, Pemprov Lampung Libatkan BBWS hingga BPBD
Hari Kontrasepsi Sedunia 2025 di Kota Metro, Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting
Kantor Pertanahan Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hantaru 2025
Wagub Lampung Lantik 4 Pejabat Baru
Pidato Prabowo di PBB, Nurul Arifin: Teguhkan Politik Bebas Aktif Indonesia
UPT Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karier UIN RIL Teken MoA dengan Onework Solutions Malaysia

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 07:50 WIB

SMAN 6 Bandar Lampung Resmikan Rehabilitasi Ruang Kelas dan Kantor

Jumat, 26 September 2025 - 06:23 WIB

Lampung Optimalkan Pengelolaan Media Sosial dan Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 26 September 2025 - 05:47 WIB

Rakor Penanganan Banjir, Pemprov Lampung Libatkan BBWS hingga BPBD

Kamis, 25 September 2025 - 21:17 WIB

Hari Kontrasepsi Sedunia 2025 di Kota Metro, Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting

Kamis, 25 September 2025 - 21:12 WIB

Kantor Pertanahan Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hantaru 2025

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

SMAN 6 Bandar Lampung Resmikan Rehabilitasi Ruang Kelas dan Kantor

Jumat, 26 Sep 2025 - 07:50 WIB

#CovidSelesai

Rakor Penanganan Banjir, Pemprov Lampung Libatkan BBWS hingga BPBD

Jumat, 26 Sep 2025 - 05:47 WIB

#CovidSelesai

Kantor Pertanahan Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hantaru 2025

Kamis, 25 Sep 2025 - 21:12 WIB