Diduga Putranya Meninggal Akibat Kekerasan, Soimah Berjuang Tuntut Keadilan

Rabu, 7 September 2022 | 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihaknya lantas menghubungi pihak dokter forensik dan rumah sakit yang sudah siap melakukan otopsi bagi putra tercinta itu. Namun, setelah ada pengakuan dari pihak Ponpes bahwa telah terjadi tindak kekerasan, dia pun memutuskan untuk tidak jadi melakukan otopsi dan segera mengubur sang anak.

“Kami sekeluarga memutuskan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Kami juga membuat surat terbuka yang intinya ingin ketemu sama Kyai di Gontor 1, pelaku dan keluarganya untuk duduk satu meja ingin tahu kronologis hingga meninggalnya anak kami. Tapi sampai saya membuat surat pada Rabu 31 Agustus 2022, belum ada kabar atau balasan dari surat terbuka tersebut padahal kami ini adalah keluarga korban. Saya menuntut keadilan, dan tidak ingin perjuangan anak saya Albar Mahdi sia-sia,” tegasnya.

Baca Juga:  Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Ia berharap, jangan lagi ada korban-korban kekerasan, apalagi di ponpes. Bukan hanya di Gontor, tetapi di pondok lainnya yang menyebabkan nyawa melayang. Kekerasan berujung kematian tidak sebanding dengan harapan para orang tua dan wali santri untuk menitipkan anaknya di sebuah lembaga yang dapat mendidik akhlak para generasi berikutnya,’’ tukasnya.

Dia berharap, surat terbuka yang ditulisnya itu membuka mata masyarakat bahwa memperjuangkan kebenaran sangat membutuhkan keberanian. “Dari saya, Soimah wali santri Albar Mahdi bin Rusdi yang masih berharap ini hanya mimpi dan merasa anak saya belum pulang menimba ilmu. Palembang, 31 Agustus 2022,” urainya dengan air mata yang terus mengalir.

Baca Juga:  Pokmas PTSL Desa Cempaka Barat Uraikan Penggunaan Dana

Advokat Hotman Paris menyatakan siap membantu Soimah memperjuangkan sang anak. Soimah diminta membuat laporan resmi ke polisi di Ponorogo, lokasi kejadian. “Nanti akan saya bantu, ajukan dulu laporannya,” tandas Hotman Paris. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Lampung Menuju Ekosistem Digital Terpadu, TP2DD Gelar High Level Meeting 2025
Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli
Apresiasi Putusan MK, Komisi II: Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Butuh Exercise Serius
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti
DPRD Mesuji Gelar Paripurna Raperda Tentang Pelaksanaan APBD Tahun 2024
PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bersama Zulkifli Hasan

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:53 WIB

Lampung Menuju Ekosistem Digital Terpadu, TP2DD Gelar High Level Meeting 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:48 WIB

Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:58 WIB

Apresiasi Putusan MK, Komisi II: Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Butuh Exercise Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:52 WIB

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:45 WIB

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli

Selasa, 8 Jul 2025 - 13:48 WIB

#indonesiaswasembada

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:52 WIB