Di Tulang Bawang, Puan Ikut Tanam Singkong Bareng Petani

Kamis, 25 Agustus 2022 | 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

LAMPUNG – Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau lahan pertanian singkong di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Puan pun ikut menanam singkong bersama 30 petani Desa Ujung Gunung Udik, Kecamatan Menggala.

Saat menanam singkong, Rabu (24/8), Puan diapit oleh petani bernama Niluh dan Adi. Keduanya mengajari Puan tata cara menaman singkong.

“Nanam singkong ternyata tidak mudah ya. Kelihatannya mudah. Tapi harus dilihat di batang bibit, ada matanya tidak,” kata Puan.

Adapun singkong yang ditanam Puan adalah varietas sekoci, singkong jenis untuk industri. Singkong tersebut akan siap panen dalam 7 bulan untuk diolah di pabrik tepung tapioka.

Selain menanam singkong bersama petani, Puan datang untuk mendengar permasalahan mereka khususnya petani singkong. Pertanian merupakan penyumbang perekonomian terbesar di Tulang Bawang.

“Kesulitan kami soal pupuk. Subsidi sudah dihilangkan. Sekarang kami pakai pupuk organik yaitu kotoran kambing.Kami butuh alat pemecah kotoran kambing karena ada yang jual pupuk kambing tapi Rp 30 per kg,” ungkap petani Adi.

Menurut Adi, warga juga lebih memilih menggunakan pupuk subsidi karena hasil singkong lebih gede dan cepat tumbuh. Petani juga mengeluhkan harga jual singkong yang rendah.

Baca Juga:  Cegah Rokok Ilegal Beredar, Menkeu akan Bangun Banyak Kawasan Industri Tembakau

Mendengar keluhan warga, Puan meminta Komisi pertanian dari Sudin dan Dirjen
Tanaman Pangan setempat untuk ikut berdialog. Sudin menyatakan permasalahan pupuk subsidi sedang dalam pembahasan dan sudah mencapai kesepakatan bahwa peraturan pupuk subsidi untuk petani singkong akan diterbitkan kembali.

“Kapan targetnya?” tanya Puan.

“Bulan September, Bu Ketua,” jawab Irjen.

“Baik, saya akan kawal,” tegas Puan.

Ratusan petani singkong yang hadir di lokasi lalu bertepuk tangan mendengar kabar subsidi pupuk akan diadakan kembali.

“Ini solusi yang kami tunggu-tunggu. Mbak Puan datang bawa solusi,” tutur Adi.

Puan pun berpesan agar petani saling ber gotong royong dan jangan saling bermusuhan.

“Ini kan campur-campur ada Jawa, Palembang, Batak, Bali. Jangan sampai soal lahan dan lain-lain jangan bermusuhan. Di sini seperti keluarga besar, saya bahagia. Saya merasa seperti di Indonesia. Jadi tolong jaga Indonesia,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

“Pertanian adalah hidup matinya sebuah bangsa. Sebagai Ketua DPR RI, saya akan memperjuangkan aspirasi Bapak/Ibu sekalian di DPR RI agar diperjuangkan di komisi terkait,” imbuh Puan.

Baca Juga:  Pemprov Lampung dan BPS Tegaskan Komitmen Menjadikan Data sebagai “Kompas Pembangunan”

Menurut mantan Menko PMK itu, DPR sangat memperhatikan kesejahteraan petani. Puan menyebut jika pertanian maju berarti petani petaninya pun ikut sejahtera.

“Indonesia memerlukan regenerasi petani. Anak muda jangan sampai tidak mau jadi petani,” sebutnya.

Usai menaman singkong, Puan meninjau Lapang Budidaya Perikanan di Gedung Graha Adora, Kec. Rajabasa, Kabupaten Pesawaran. Ia juga sekaligus memberi bantuan ikan segar kepada pembudidaya.

Dialog bersama pembudidaya di lokasi ini pun diwarnai dukungan untuk Puan. Banyak masyarakat yang hadir menyatakan dukungannya agar Puan menjadi presiden.

“Puan presiden, Puan presiden,” teriak warga.

Salah seorang warga bernama Cipto juga menyampaikan harapannya dalam sesi dialog.

“Saya ingin ada pemimpin yang kuat dan kompeten agar Indonesia pulih segera,” ujar Cipto.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang menjadi moderator dialog pun memberi pertanyaan kepada Cipto.

“Maksudnya sosok pemimpin seperti siapa? Apa mbak Puan masuk kriteria?” tanyanya.

“Iya, saya ingin Mbak Puan memimpin Indonesia,” jawab Cipto. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan 2025, Dorong Sinergi Pers dan Praktisi Kehumasan Bangun Kredibilitas Pemerintah di Masyarakat
JMSI Lampung Dukung Gubernur Mirza Bangun Jembatan Kepercayaan Antara Pemerintah dan Masyarakat
Raih Gelar Doktor Dengan Nilai cumlaude, Ariawan : Semoga dapat memberikan motivasi kepada teman” jurnalis lainya
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung
Mahasiswa Hukum Didorong Wujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berempati melalui National Moot Court Competition Piala Prof. Hilman Hadikusuma Tahun 2025
Tinjau Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru, Pemprov Lampung Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji
Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan 2025, Dorong Sinergi Pers dan Praktisi Kehumasan Bangun Kredibilitas Pemerintah di Masyarakat

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:55 WIB

JMSI Lampung Dukung Gubernur Mirza Bangun Jembatan Kepercayaan Antara Pemerintah dan Masyarakat

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Raih Gelar Doktor Dengan Nilai cumlaude, Ariawan : Semoga dapat memberikan motivasi kepada teman” jurnalis lainya

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:31 WIB

Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Mahasiswa Hukum Didorong Wujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berempati melalui National Moot Court Competition Piala Prof. Hilman Hadikusuma Tahun 2025

Berita Terbaru