Demo ‘Aksi Lampung Melawan’ Berakhir Dengan Damai

Senin, 1 September 2025 | 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MELALUI Proses sedikit beraroma drama, akhirnya Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dan Pangdam XXI Mayjen Kristomei Sianturi bertemu mahasiswa dan elemen lain.

Dimulai pagar kawat dan barikade dibuka oleh aparat keamanan di sekitar Kantor Gubernur Lampung. Gubernur, Kapolda dan Pangdam XXI  pun bersepakat berdialog.

Tak lama berselang, wakil mahasiswa bersama Gubernur dan Kapolda akhirnya melakukan dialog dengan penuh kekeluargaan. Pada kesempatan tersebut, wakil mahasiswa membacakan tuntutan mereka. Berikut 10 tuntutan mahasiswa:

1. Sahkan RUU Perampasan Aset.

2. Potong tunjangan dan gaji anggota DPR.

3. Tingkatkan kualitas gaji dosen dan guru.

4. Memerintah Presiden Prabowo untuk memecat menteri- menteri yang problematik.

Baca Juga:  Krakatau Beach Run 2025: Bangun Lampung Jadi Destinasi Wisata Unggulan

5. Meminta ketua partai untuk memberhentikan/merestrukturisasi kadernya yang problematik di eksekutif dan legislatif.

6. Reformasi total Polri, adili pelaku pembunuhan Affan Kurniawan, serta evaluasi kinerja Polda Lampung.

7. Tolak RKUHAP.

8. Tolak efisiensi anggaran terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.

9. Hentikan penggunaan pajak rakyat untuk menindas rakyat.

10. Laksanakan reforma agraria sejati dengan pembebasan lahan untuk petani di Anak Tuha

Menanggapi tuntutan tersebut, Pangdam XXI  Mayjen TNI Kristomei Sianturi menekankan agar menjaga harmonisasi dan ketertiban. Kristomei menyakinkan para mahasiswa Lampung untuk tidak melakukan pengrusakan:

“Sebagai tempat kelahiran, Lampung harus dijaga secara baik.”

Baca Juga:  Marindo Wakili Gubernur pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci 

Usai Panglima, Gubernur berjanji akan meneruskan seluruh tuntutan terkait perbaikan di tingkat pusat. Sementara tuntutan mahasiswa terhadap perbaikan Lampung, Gubernur mengatakan segera membicarakan hal tersebut kepada DPRD Lampung.

Sama halnya dengan Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menjawab sekitar pengadilan atas tewasnya Afan Kurniawan? Dijelaskan, seluruh proses sedang dalam penyelidikan. Helmy mengajak untuk mempercayakan proses hukum atas kematian Afan Kurniawan kepada pihak berwajib.

Usai melakukan dialog bersama Pangdam XXI Radin Inten, Kapolda dan Gubernur Lampung, akhirnya massa pun membubarkan diri. Aksi massa pun berakhir dengan damai tanpa kerusuhan dan kerusakan fasilitas negara satupun.[]

Berita Terkait

Gubernur Lampung Apresiasi Mahasiswa dan Masyarakat Gelar Aksi Damai dan Kondusif
Tol Bakter Dukung Aksi Damai dengan Kirimkan Ambulance dan Logistik
DPRD-Kantor Gubernur Lampung Dipenuhi Demonstran, Aparat Amankan 3 Orang Diduga Membawa Molotov
Ketika Pemerintah Abai pada Jurnalistik, Komunikasi dengan Rakyat Terputus
Ojol Lampung Sepakat Tidak Ikut Aksi Demonstrasi 1 September 2025
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Ketum JMSI Teguh Santosa Kunjungi Bali, Tekankan Profesionalisme Media Siber
Eko dan Uya Kuya, Anggota DPR RI, Sahroni dan Naffa Urbah Di Non Aktifkan

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 16:03 WIB

Gubernur Lampung Apresiasi Mahasiswa dan Masyarakat Gelar Aksi Damai dan Kondusif

Senin, 1 September 2025 - 14:15 WIB

Demo ‘Aksi Lampung Melawan’ Berakhir Dengan Damai

Senin, 1 September 2025 - 12:31 WIB

Tol Bakter Dukung Aksi Damai dengan Kirimkan Ambulance dan Logistik

Senin, 1 September 2025 - 11:10 WIB

DPRD-Kantor Gubernur Lampung Dipenuhi Demonstran, Aparat Amankan 3 Orang Diduga Membawa Molotov

Senin, 1 September 2025 - 10:52 WIB

Ketika Pemerintah Abai pada Jurnalistik, Komunikasi dengan Rakyat Terputus

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Demo ‘Aksi Lampung Melawan’ Berakhir Dengan Damai

Senin, 1 Sep 2025 - 14:15 WIB

#indonesiaswasembada

Tol Bakter Dukung Aksi Damai dengan Kirimkan Ambulance dan Logistik

Senin, 1 Sep 2025 - 12:31 WIB

#indonesiaswasembada

Ketika Pemerintah Abai pada Jurnalistik, Komunikasi dengan Rakyat Terputus

Senin, 1 Sep 2025 - 10:52 WIB