Firli Bahuri melanjutkan, keterbukaan sebagai salah satu ruh demokrasi dan perkembangan teknologi digital membuat arus informasi menjadi terbuka serta tidak bisa dibatasi. “KPK menyadari perubahan ini sehingga semua bisa kami ajak berpartisipasi memberantas korupsi. Pantaslah jika kami memandang semua ini sebagai sebuah orkestra, karena kini semua memiliki alat dan bunyi-bunyian sendiri,” ujar Firli menekankan.
Terkait dengan suara-suara yang mulai meminta dirinya tampil di arena Pilpres 2024, Firli mengatakan, itu hanya suara arus kecil di rakyat bawah. Hal itu, menurutnya, merupakan tradisi baru yang luar biasa. “Demikianlah sahabat, terutama yang cemas oleh sebagian kecil masyarakat yang menyebut nama saya di sana sini,” tulisnya.
“Saya tegaskan, Desember 2023 saya akan mengakhiri tugas negara ini di KPK. Saya tidak punya pikiran lain kecuali mengabdi pada negara dan menuntaskan kerja sebagai ketua KPK,” demikian Firli Bahuri mengakhiri kultwit yang diberinya judul #CatatanMedsosFB.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.