Buka Rapat Kerja dan Pelantikan PC/PAC Fatayat NU, Yandri Susanto: Rapatkan Barisan Untuk Menjawab Tantangan Ke Depan

Jumat, 3 Maret 2023 | 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Ratusan perempuan yang tergabung dalam organisasi Fatayat NU Kabupaten Serang, Banten, pada Jumat 3 Maret 2023 memenuhi Aula Pondok Pesantren Al Quran Bai Mahdi Sholeh Ma’maun, Sindangheula, Pabuaran, Serang.

Mereka berada di sana untuk mengikuti Pelantikan Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Serang Periode 2022 – 2027 dan Rapat Kerja Fatayat NU.

Hadir dalam kegiatan yang bertema ‘Menciptakan Generasi Perempuan yang Mampu Menjaga Peradaban’ itu Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto S.Pt., Ketua PCNU Serang H. Muhammad Robi UZT, Rais Syuriah PCNU Serang KH. Tubagus A, Khudori Yusuf, Pembina Fatayat PCNU Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Ketua Fatayat PCNU Serang Farroh Syaita, serta perwakilan dari Badan Otonomi (Banom) NU seperti Pagar Nusa, Lapeksdam, GP Ansor, serta para kiai dari berbagai pesantaren.

Yandri Susanto mengucapkan selamat kepada PC dan PAC Fatayat yang baru saja dilantik. “Selamat kepada pimpinan baru semoga kepengurusan ini mampu membawa amanah organisasi,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengingatkan kepada para pengurus agar setelah dilantik untuk menyegerakan kegiatan. “Jangan habis dilantik lalu tidak ada kegiatan,” ujarnya. Dirinya berharap agar mereka membuat program kegiatan yang bisa dirasakan oleh masyarakat. “Buat program yang membumi bukan melangit,” tegasnya.

Baca Juga:  Dukung Pemerintah Utus Negosiator Ke AS, Sultan: Kita Hormati Kebijakan Ressiprocal Tariff Presiden Trump

Kaderisasi didorong agar terus ditingkatkan agar militansi dan wibawa organisasi terlihat. Bila militansi dan wibawa ada dibenak pengurus maka kader Fatayat akan percaya diri tampil ke depan. Hal demikian disebut oleh Yandri Susanto sebagai bekal untuk berkompetisi di tengah persaingan yang semakin berat. “Jangan mengaku Fatayat kalau belum mengikuti latihan dasar,” ujarnya.

Pria asal Bengkulu itu mengingatkan tantangan ke depan yang semakin berat. Meski tantangan yang semakin berat itu harus disambut. Diharap agar Fatayat merapatkan barisan untuk menjawab tantangan ke yang semakin komplek. Berbagai problem di masyarakat menurutnya merupakan ladang dakwah bagi Fatayat. Untuk berdakwah kepada masyarakat Yandri Susanto berpesan agar organisasi ini mempadupadankan gerakannya.

Diungkapkan saat ini terkadang orang berdakwah merasa paling benar sendiri dan yang lain salah. Sikap yang demikian menurutnya harus dihindari. “Lakukan dakwah secara pas,” tuturnya. Dakwah yang dilakukan agar bagaimana menyentuh perasaan dengan tepat. “Berdakwah yang rahmatan lil’alamin,” ujarnya. “Dakwah yang merangkul bukan memukul,” tambahnya.

Tak hanya itu yang diharap dari Yandri Susanto. Dirinya juga ingin agar Fatayat ikut mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “Nah bagaimana Fatayat ikut mensosialisasikan Pancasila kepada perempuan-perempuan muda di luar Fatayat,” harapnya.

Baca Juga:  Gubernur Mirza Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi Bersama Presiden Prabowo

Dirinya berharap banyak kepada Fatayat sebab organisasi yang menaunginya, NU, disebut merupakan kunci silaturahmi bangsa. Bangsa ini bisa bertahan sebab ada NU. “NU organisasi besar, dari pusat hingga pelosok-pelosok desa ada,” katanya. Untuk itu organisasi yang didirikan oleh KH. Hasyim Asyari dan ulama lainnya itu diharap agar terus memperkuat tali silaturahmi dan persatuan serta kesatuan bangsa.

Pondok pesantren sebagai acara kegiatan itu di bawah asuhan Yandri Susanto. Dalam kesempatan itu dirinya mengatakan bahwa Bai Mahdi Sholeh Ma’mun terbuka bagi siapa saja. “Tempat ini terbuka bagi siapa saja yang mau menggunakannya,” ungkapnya. “NU, Mathlaul Anwar, Muhammadiyah, Jamiatul Khoir, dan organisasi apa saja silahkan menggnakan tempat ini bila ada kegiatan,” tambahnya.

Tidak hanya organisasi massa, partai politik pun juga diperkenankan memanfaatkan aula yang ada untuk kegiatan. “Saya tidak ingin hanya gara-gara beda kepentingan membuat kita memutus tali silarurahmi,” tegasnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

PWNU-Polda Sumsel Bersatu Jaga Kerukunan Umat Beragama
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan
Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa
Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama
Istikomah Minta Polres Mengusut Penganiayaan Anaknya yang Nyantri di Darul A’mal
Malang Nasib Mantan Bupati Lampung Timur, Istri di PAW, Dawam Dituding Korupsi
Lestari: Wujudkan Kesetaraan Bagi setiap Warga Negara
Halalbihalal Keluarga Besar Setjen MPR, Ahmad Muzani: Mempererat Persaudaraan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 17:17 WIB

PWNU-Polda Sumsel Bersatu Jaga Kerukunan Umat Beragama

Sabtu, 19 April 2025 - 16:30 WIB

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan

Sabtu, 19 April 2025 - 15:40 WIB

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa

Jumat, 18 April 2025 - 21:33 WIB

Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama

Jumat, 18 April 2025 - 19:19 WIB

Istikomah Minta Polres Mengusut Penganiayaan Anaknya yang Nyantri di Darul A’mal

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

PWNU-Polda Sumsel Bersatu Jaga Kerukunan Umat Beragama

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:17 WIB

#indonesiaswasembada

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 16:30 WIB

#indonesiaswasembada

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa

Sabtu, 19 Apr 2025 - 15:40 WIB

#indonesiaswasembada

Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama

Jumat, 18 Apr 2025 - 21:33 WIB