BKSAP DPR RI Memprakarsai Asosiasi Bahasa Indonesia-Melayu

Senin, 30 September 2024 | 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI saat ini tengah menggagas Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu atau Parliamentary Association of Indonesia-Malay Sepaking People (PAIMSP).

“Deklarasib Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia Melayu, karena setelah 3 tahun perjalanan melakukan sosialisasi dan kita menyerap aspirasi, baik di dalam negeri maupun ke beberapa parlemen yang menggunakan berbahasa Melayu Indonesia,”tegas Ketua BKASP DPR RI Fadli Zon dalam acara peluncuran buku BKSAP DPR RI, di Sentul, Jawa Barat, Minggu (29/9).

Fadli menjelaskan asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia Melayu ini juga telah mendapat berbagai dukungan anggota parlemen dari beberapa negara ASEAN.

Baca Juga:  Kejati Titipkan 7 Mobil Sitaan di Garasi Rumah Arinal

“Banysk dukungan Parlemen Malaysia, Brunei, Timor Leste, dan juga Thailand, dan juga beberapa dari parlemen negara-negara lain,” jelasnya.

Asosiasi inantinys ni bisa semakin mempromosikan bahasa Indonesia-Melayu di dunia internasional melalui inisiatif politik.

Politisi senior Partai Gerindra memperkirakan ada lebih dari 300 juta orang yang tersebar di beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Timor Leste, Thailand bagian Selatan dan sebagaian kecil Filipina.

“Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu berada di posisi ke-10 dari Bahasa dengan penutur terbanyak di dunia dengan lima besar di antaranya, Inggris sebesar 1,132 miliar, Mandarin sebesar 1117 miliar, Hindi sebesar 615 juta, Spanyol sebesar 534 juta, dan Prancis sebesar 280 juta penutur.,” jelas Fadli.

Baca Juga:  BBM Non Subsidi Kok Krisis, Ada Apa!?

“Pembentukan asosiasi bertujuan menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa kerja di forum internasional mengingat pentingnya bahasa ini di ASEAN dan keberadaan 700 dialeknya,” tambahnya,”.


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Fidhela Alvita


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Proyek Wc dan Septic Tank pun Diduga Dikorup ‘Aris Putra’
Tata Kelola Cagar Budaya Lemah, Selip, Rumah Daswati pun Punah
Gubernur Apresiasi Peran INI Lampung dalam Pembangunan Daerah
Cegah Aksi Pertikaian Antar Pemuda, Ini Yang Dilakukan Satsamapta Polres Mesuji 
Potret Pendidikan: Siang Tempat Belajar, Malam Tempat Mabuk
Inflasi Lampung Terkendali di Bawah Rata-rata Naasional
Lampung Dorong Peningkatan Akses dan Kesetaraan bagi Penyandang Disabilitas
Tim Futsal KORPRI Lampung Bungkam Setjend KPU RI 10-0

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Proyek Wc dan Septic Tank pun Diduga Dikorup ‘Aris Putra’

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Tata Kelola Cagar Budaya Lemah, Selip, Rumah Daswati pun Punah

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:57 WIB

Gubernur Apresiasi Peran INI Lampung dalam Pembangunan Daerah

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:54 WIB

Cegah Aksi Pertikaian Antar Pemuda, Ini Yang Dilakukan Satsamapta Polres Mesuji 

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Potret Pendidikan: Siang Tempat Belajar, Malam Tempat Mabuk

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Proyek Wc dan Septic Tank pun Diduga Dikorup ‘Aris Putra’

Senin, 6 Okt 2025 - 20:35 WIB

Rumah Daswati dan Kadisdik Provinsi Lampung

#CovidSelesai

Tata Kelola Cagar Budaya Lemah, Selip, Rumah Daswati pun Punah

Senin, 6 Okt 2025 - 20:00 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Apresiasi Peran INI Lampung dalam Pembangunan Daerah

Senin, 6 Okt 2025 - 19:57 WIB

Inilah kondisi bangunan SD Negeri Bestobe. (Istimewa)

#CovidSelesai

Potret Pendidikan: Siang Tempat Belajar, Malam Tempat Mabuk

Senin, 6 Okt 2025 - 19:35 WIB