Bencana Longsor Ulu Belu, 16.000 Ha Lahan Kopi Hancur, Luput Perhatian Pemerintah!

Sabtu, 8 Februari 2025 | 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGGAMUS – di Pekon Air Abang, Kec. Ulu Belu, Kab. Tanggamus bulan Mei 2024 lalu telah terjadi bencana tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa dan materill berupa kebun kopi seluas 16.000 Ha (7/2).

Namun, belum adanya bantuan pemerintah daerah maupun pusat terkait bantuan untuk melakukan mitigasi bencana yang menyebabkan kerugian yang cukup besar hingga menyebabkan gagal panen kopi.

Keluhan tersebut datang dari Kepala Pekon (Kakon) di Pekon Air Abang, Kec. Ulu Belu, Kab. Tanggamus. Agus (Kakon) mengatakan bahwa telah melakukan pengajuan proposal terhadap kebun kopi yang terdampak tanah longsor tahun 2024 silam.

Namun belum ada kejelasan dari pemerintah daerah maupun pusat. Pihaknya mengaku bahwa masyarakat sekitar hanya diberikan bantuan berupa pembersihan jalan terdampak dan bantuan berupa mitigasi terhadap rumah yang terdampak.

Baca Juga:  Sambangi Kantor PWI Mesuji, KPU Ajak Edukasi Pemilih Pemula

“Iya mas, dulu kami sudah melakukan pengajuan proposal namun belum ada jawaban” tuturnya.

“Sejak kejadian tanah longsor pada Mei 2024,  Dusun Air Abang hanya menerima bantuan pokok berupa pembersihan jalan dan bahan pokok dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Padahal bencana tersebut juga menyebabkan kerugian materiil berupa rusaknya kebun kopi milik warga seluas 16.000 Ha,” lanjutnya.

Dengan banyaknya kebun kopi yang rusak tersebut berpotensi akan menghambat pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar, ditambah lagi mayoritas penduduk Pekon Air Abang tersebut merupakan bermata pencaharian sebagai petani kopi.

Pekon Air Abang ini memang merupakan salah satu dengan tingkat kerawanan bencana longsor cukup tinggi dan kategori zona merah.

Baca Juga:  Tindaklanjuti Kesepakatan, Investor Tiongkok Bahas Rencana Investasi Dengan Gubernur dan Apindo Lampung

Dengan masuknya Pekon Air Abang sebagai zona merah terhadap bencana longsor tersebut, Kakon, Agus menghimbau warga terus waspada bila terjadi cuaca ekstrem secara tiba-tiba, serta berharap pemerintah dapat melakukan mitigasi bencana.

“Kami terus menghimbau masyarakat untuk selalu siap sedia apabila terjadi cuaca ekstrem yang melanda di Pekon Air Abang. Kami juga berharap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat bisa melakukan mitigasi terhadap perkebunan warga yang terdampak bencana juga” ujarnya.##


Penulis : Azri


Editor : Hadi


Sumber Berita : Tanggamus

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis
Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit
Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik
Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS
Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Bupati Tanggamus Buka Musda MUI
Keluarga Korban Tragedi Semanggi I Tolak Penulisan Ulang Sejarah Oleh Fadli Zon
Tanggamus Ulu Belu

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:59 WIB

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:54 WIB

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:48 WIB

Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:52 WIB

Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:24 WIB

Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:59 WIB

#CovidSelesai

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:54 WIB