TANGGAMUS – di Pekon Air Abang, Kec. Ulu Belu, Kab. Tanggamus bulan Mei 2024 lalu telah terjadi bencana tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa dan materill berupa kebun kopi seluas 16.000 Ha (7/2).
Namun, belum adanya bantuan pemerintah daerah maupun pusat terkait bantuan untuk melakukan mitigasi bencana yang menyebabkan kerugian yang cukup besar hingga menyebabkan gagal panen kopi.
Keluhan tersebut datang dari Kepala Pekon (Kakon) di Pekon Air Abang, Kec. Ulu Belu, Kab. Tanggamus. Agus (Kakon) mengatakan bahwa telah melakukan pengajuan proposal terhadap kebun kopi yang terdampak tanah longsor tahun 2024 silam.
Namun belum ada kejelasan dari pemerintah daerah maupun pusat. Pihaknya mengaku bahwa masyarakat sekitar hanya diberikan bantuan berupa pembersihan jalan terdampak dan bantuan berupa mitigasi terhadap rumah yang terdampak.
“Iya mas, dulu kami sudah melakukan pengajuan proposal namun belum ada jawaban” tuturnya.
“Sejak kejadian tanah longsor pada Mei 2024, Dusun Air Abang hanya menerima bantuan pokok berupa pembersihan jalan dan bahan pokok dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Padahal bencana tersebut juga menyebabkan kerugian materiil berupa rusaknya kebun kopi milik warga seluas 16.000 Ha,” lanjutnya.
Dengan banyaknya kebun kopi yang rusak tersebut berpotensi akan menghambat pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar, ditambah lagi mayoritas penduduk Pekon Air Abang tersebut merupakan bermata pencaharian sebagai petani kopi.
Pekon Air Abang ini memang merupakan salah satu dengan tingkat kerawanan bencana longsor cukup tinggi dan kategori zona merah.
Dengan masuknya Pekon Air Abang sebagai zona merah terhadap bencana longsor tersebut, Kakon, Agus menghimbau warga terus waspada bila terjadi cuaca ekstrem secara tiba-tiba, serta berharap pemerintah dapat melakukan mitigasi bencana.
“Kami terus menghimbau masyarakat untuk selalu siap sedia apabila terjadi cuaca ekstrem yang melanda di Pekon Air Abang. Kami juga berharap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat bisa melakukan mitigasi terhadap perkebunan warga yang terdampak bencana juga” ujarnya.##
Penulis : Azri
Editor : Hadi
Sumber Berita : Tanggamus
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.