Bandara Halim Perdanakusuma Siap Layani Nataru

Rabu, 7 Desember 2022 | 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Bandar Udara (bandara) Halim Perdanakusuma merupakan bandara milik negara yang dikategorikan sebagai Barang Milik Negara (BMN), maka dari itu harus dipergunakan sebagaimana mestinya. Sementara berubahnya penguasaan bandara Halim Perdana Kusuma ke tangan Lion Group melalui pihak swasta, PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), membutuhkan perhatian serius seluruh pemangku kebijakan terkait.

Oleh karena itu Komisi V DPR RI beserta tim melakukan tinjauan on the spot ke bandara itu untuk mengetahui kondisi terkini terkait dengan penyelesaian pembangunan dan pengelolaannya.

“Kami ingin melihat operasional penerbangan sipil di bandara ini, inikan bandara militer ada enclave sipil disini, tentu kita harus memastikan bahwa penerbangan sipil aman di bandara militer,” kata Ketua Komisi V DPR RI Lasarus usai meninjau pembangunan Bandar Udara tersebut bersama Ditjen perhubungan udara, Angkasa Pura II serta PT ATS, Jakarta, Rabu (7/12).

Baca Juga:  Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan

Lasarus menerangkan, selain tinjauan bandara pihaknya juga mempertanyakan terkait anggaran yang masuk sebesar Rp500 miliar untuk revitalisasi Bandara Halim Perdana Kusuma.

“Terkait penggunaan dana Rp500 miliar lebih tersebut oleh karenanya, karena tadi masih banyak data data mentah yang kami terima tentu kami akan lanjutkan lagi ya diskusi ini sampai ke internal komisi, Tadi teman teman juga mengusulkan supaya dibentuk Panja ya panitia kerja khusus mendalami penyertaan uang pemerintah disini,” urai Lasarus.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga menjelaskan, kunjungan pengawasan dimaksudkan ingin mengetahui operasional bandara seperti berapa flight per jam take off landing-nya.

“Maksimalnya berapa, tadi disampaikan disini sekarang take off landing maskimal boleh 16 kali per jam dan itu belum terpenuhi sebetulnya, rata rata disini masih 8 sampai 9 take off landing per jam. Jadi masih cukup aman lah tidak terlalu padat,” jelas Lasarus.

Baca Juga:  Susno Duaji: Semua yang Terlibat Kasus Korupsi Pasar Cinde Harus Diproses!

Disisi lain menanggapi menjelang natal dan tahun baru (nataru), Lasarus juga menjelaskan, sejauh yang disampaikan pihak bandara mengaku siap untuk mendukung kegiatan nataru, meskipun terminalnya udah lama, runway sudah direvitalisasi.

“Terminal ini salah satu bagian dari kenyamanan penumpang. Oleh karenanya kami berharap seperti toilet dan ruang tunggu dan seterusnya ini bisa betul-betul dijaga bersih, rapi oleh pengelola di Angkasapura ini, dengan ATS dan pihak TNI angakatan udara,” tutup Lasarus. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas
Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025
Meski Harga Pangan Lampung Relatif Stabil, BPS Minta Perhatian Beras dan Minyak Goreng
Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!
Biar RI Gak Sama dengan Nepal, Ini Resepnya Versi Mardani…
Tambang Nikel di Raja Ampat Kembali Dibuka, DPR RI: Merusak Lingkungan!
KPU RI Batalkan SK 731 soal Data Capres dan Wapres yang tak Bisa Dibuka untuk Publik
Komisi XIII DPR Optimis UU Perlindungan Pembantu Rumah Tangga Disahkan Tahun Ini

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 06:56 WIB

Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

Selasa, 16 September 2025 - 20:05 WIB

Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025

Selasa, 16 September 2025 - 20:00 WIB

Meski Harga Pangan Lampung Relatif Stabil, BPS Minta Perhatian Beras dan Minyak Goreng

Selasa, 16 September 2025 - 19:32 WIB

Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!

Selasa, 16 September 2025 - 19:21 WIB

Tambang Nikel di Raja Ampat Kembali Dibuka, DPR RI: Merusak Lingkungan!

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

Rabu, 17 Sep 2025 - 06:56 WIB

Lainnya

Hingga September 2025 Proyek APBD Lampung Utara Belum Ada

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:50 WIB

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:05 WIB

#indonesiaswasembada

Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!

Selasa, 16 Sep 2025 - 19:32 WIB