Alzier: TKS DLH Seperti Anak Kecil Merengek Saat Orangtua Ada Tamu

Minggu, 29 Mei 2022 | 00:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporàn: Anis

LAMPUNG – Alzier Dianis Thabranie menyatakan “tabik” terhadap ratusan tenaga kerja sukarela (TKS) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang bisa menahan diri tak aksi saat banyak tamu HUT ke-22 Apeksi di Kota Bandarlampung.

Tokoh masyarakat dan politikus Lampung itu mengapresiasi kesabaran 735 TKS DLH Kota Bandarlampung yang masih tertunda sebulan. “Saya yakin seorang pemimpin pasti memikirkan dan berusaha untuk memenuhinya segera,” katanya.

Dia menyesalkan aksi beberapa TKS DLH yang saat semua mata kepala daerah tengah menyorot Kota Bandarlampung sengaja aksi saat acara Apeksi. “Aksi yang memalukan kotanya sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN UIN RIL Sosialisasi Lubang Resapan Biopori di Negeri Olok Gading

Alzier yakin apa yang dilakukan Wali Kota Eva Dwiana dalam upaya memperjuangkan kebangkitan ekonomi masyarakat kota ini setelah terpuruk akibat Covid-19 dan dana pembangunan sebagian besar terkena refocussing.

Dia menduga ada orang-orang yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan tertentu. Yang pasti, tak bisa menjadi tuan rumah yang baik, ada tamu malah merengek soal uang, katanya.

“Jika orangtua kita dulu, anak yang minta uang saat ada tamu, pulang tamu harus kena jewer, anak kurang ngajar, tak tau adab,” tandasnya. Apalagi, Wali Kota Eva Dwiana sudah berusaha memenuhi tuntutan TKS DLH.

Baca Juga:  Dua Mahasiswa dan Satu Alumni UIN RIL Wakili Lampung di Ajang Calon Dai Muda Nasional 2025

Yang keterlaluan, ada yang mengecap zolim, sesal Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Lampung (LPPL) itu. “Jangan karena kepentingan politik atau ada di pihak lain lawan politik, lantas asal menjust orang, apalagi pemimpin,” katanya.

Di tempat terpisah, Stafsus Wali Kota, Rahmat Husein justru mendesak Kadis DLH untuk memecat para pekerja. Karena mereka tidak menjalankan tugas, justru sibuk berdemo.

“Bu Kadis DLH, jika para petugas kebersihan ingin berhenti bekerja jangan lah diratapi perpisahan dengan mereka,” katanya.

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025
Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan
KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agu 2025 - 09:17 WIB

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB