Ahmad Basarah di Forum Partai Politik Asia Serukan Dunia Desak Israel Hentikan Agresi Terhadap Bangsa Palestina

Jumat, 10 November 2023 | 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

KUNMING, CHINA – Berpidato di Forum Partai-partai Politik Asia Selatan dan Asia Tenggara, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menyerukan negara-negara di seluruh dunia untuk mendesak Israel menghentikan agresi militernya terhadap penduduk rakyat dan bangsa Palestina.

“Indonesia sangat prihatin atas agresi Israel terhadap Palestina hingga saat ini. Atas dasar politik bebas aktif yang kami anut, negara kami mengecam setiap tindakan yang melanggar hak asasi manusia, menginjak-injak kemanusiaan, dan menghancurkan peradaban di mana pun, kepada siapapun dan oleh siapapun, termasuk di negara Palestina,” tegas Ahmad Basarah di Kunming, Provinsi Yunnan, Republik Rakyat Tiongkok, Jumat (10/11/23).

Di hadapan lebih dari 200 anggota delegasi partai-partai politik seluruh Asia Tenggara dan Asia Selatan, Ketua DPP PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa sejak Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Presiden Soekarno sudah menegaskan Palestina harus merdeka dari semua aksi penjajahan pihak mana dan oleh siapa pun.

“Konstitusi kami menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan karena itu, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” jelas Ahmad Basarah.

Di forum yang mengangkat tema ”Enhancing the Pillars of High Quality Development, Embracing a Better Future of Belt and Road Cooperation Together” itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu menjelaskan tentang nasionalisme Indonesia yang bersumber dari ajaran Bung Karno.

Baca Juga:  Sisa Kuota Telkomsel Hangus, Koalisi Pejuang Hak Konsumen Akan Demo Besar-Besaran

Dia menegaskan nasionalisme Indonesia tidak eksklusif, melainkan tumbuh di dalam tamansarinya internasionalisme.

‘’Bapak Bangsa kami, Bung Karno, mengajarkan kami agar kuat menggenggam nasionalisme, tapi tidak berarti kami tertutup dari dialog dan kerjasama dengan bangsa-bangsa lain. Kami harus tumbuh dan kuat sebagai bangsa, oleh karena itu kami menganut politik luar negeri bebas aktif,’’ tegas Ahmad Basarah.

Ia menjelaskan dengan rinci makna kata ‘’bebas’’ dan ‘’aktif’’ kepada semua delegasi yang hadir. Dengan kata ‘’bebas’’, katanya, berarti bangsa Indonesia bebas menentukan sikap dan kebijakan internasional mereka, tanpa tekanan dari pihak mana pun dan tidak memihak pada satu blok kekuatan hegemonik mana pun.

‘’Sedangkan dengan kata aktif, berarti kami harus memberikan kontribusi yang nyata dan aktif dalam menyelesaikan konflik, sengketa, dan permasalahan dunia lainnya demi terwujudnya ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,’’ tandas Ahmad Basarah.

‘’Pada 3 Oktober 2013 lalu, Presiden Xi Jinping menyampaikan gagasan One Belt One Road di Gedung DPR RI. Indonesia kemudian menjadi salah satu negara yang sejak awal mendukung gagasan ini, yang dalam satu dekade telah banyak menjalin kerjasama strategis dan komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok,’’ jelas Ahmad Basarah.

Baca Juga:  Kini Ada Lampung-In! Aplikasi Pintar untuk Warga Lampung yang Aktif dan Peduli

Menurut Basarah, bentuk kerja sama ekonomi dunia seperti konsep Belt and Road Inisiatif (BRI) yang mengedepankan sikap saling menghormati kedaulatan masing-masing negara, kesetaraan, direncanakan dan dikerjakan bersama serta membagi keuntungan bersama secara adil adalah model kerja sama yang patut didukung dan dikembangkan oleh semua negara di dunia yang menginginkan kemajuan bersama dan keadilan bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini.

Forum Dilaog Antar Partai Asia Temggara dan Selatan itu dihadiri banyak tokoh-tokoh dari berbagai partai politik antara lain Menteri Departemen Internasional Komite Pusat Partai Komunis Cina, Liu Jianchao, Wakil Perdana Menteri Thailand, Madhav Kumar Nepal, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luluk Nur Hamidah, serta banyak delegasi lain di antaranya delegasi Malaysia, Singapura, Pakistan, Nepal, Bangladesh dan lain-lain.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kasi BPN Mesuji Ikuti Seminar Implementasi AKPER 2025
PT TREE Bertemu Wagub Jihan Bawa Tekhnologi Pemusnah Sampah Ramah Lingkungan
PKG di Tulangbawang Menunjukkan Trend Positif
Bunda Literasi Tanggamus Ajak Masyarakat Budayakan Baca dan Numerasi
Hi Tahang Gelar Reses Tahap III di Kota Agung, Berikut Aspirasi Warga
Satlantas Polres Tanggamus Gencar Sosialisasikan Bahaya ODOL
Danbrigif 4 Mar/BS Olahraga Bersama Perwira Yonif 7 Mar
Dandim 0426/Tulang Bawang Tinjau Lokasi TMMD ke-125

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:00 WIB

Kasi BPN Mesuji Ikuti Seminar Implementasi AKPER 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:50 WIB

PT TREE Bertemu Wagub Jihan Bawa Tekhnologi Pemusnah Sampah Ramah Lingkungan

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:44 WIB

PKG di Tulangbawang Menunjukkan Trend Positif

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:40 WIB

Bunda Literasi Tanggamus Ajak Masyarakat Budayakan Baca dan Numerasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:35 WIB

Hi Tahang Gelar Reses Tahap III di Kota Agung, Berikut Aspirasi Warga

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Kasi BPN Mesuji Ikuti Seminar Implementasi AKPER 2025

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:00 WIB

#CovidSelesai

PKG di Tulangbawang Menunjukkan Trend Positif

Selasa, 8 Jul 2025 - 19:44 WIB