Abraham Liyanto : Batalkan Pencabutan Dana BOS di NTT

Kamis, 16 Februari 2023 | 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Anggota DPD RI dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Abraham Liyanto meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim agar membatalkan surat pencabutan pemberian Dana Operasional Sekolah (BOS) kepada sekolah-sekolah swasta di NTT. Pencabutan itu sangat menganggu operasional bagi sekolah-sekolah yang selama ini telah menerima.

“Saya tidak tahu apa alasannya. Tapi saya dilapori ada 49 sekolah swasta di NTT dicabut dana BOS untuk tahun 2023 ini. Mohon pak Mendikbud membatalkannya,” kata Abraham di Jakarta, Kamis, (16/2).

Ia menyebut dana BOS telah banyak membantu pendidikan di NTT. Apalagi NTT merupakan provinsi miskin. Dengan dicabutnya dana tersebut, 49 sekolah tersebut terancam tutup.

Baca Juga:  Sekjen DPP FBN Kunjungi Lampung

“Semua yang dicabut untuk Sekolah Dasar (SD). Ada 35 di Kabupaten Kupang. Sisanya 14 ada di Rote. Itu yang baru lapor ke saya. Saya belum dapat laporan untuk kabupaten lainnya,” ujar anggota Komite I DPD RI ini.

Menurut senator yang sudah tiga periode ini, ke-49 sekolah tersebut sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Mereka telah mendidik anak-anak NTT. Banyak lulusan dari sekolah-sekolah tersebut yang menjadi tokoh masyarakat serta tokoh bangsa.

“Sayang kalau karena BOS dicabut, sekolah-sekolah itu ditutup. Mereka telah berjasa banyak,” tutur pemilik Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang ini.

Dia berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mau mereview keputusannya dengan membatalkan pencabutan dana BOS. Jika ada masalah dengan 49 sekolah tersebut, diharapkan Kemendikbud bisa memberikan teguran tanpa langsung hentikan dana BOS.

Baca Juga:  GREAT Institute Apresiasi Prabowo Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi

“Mohon dibayarkan kembali sesuai ketentuan yang berlaku, agar proses belajar-mengajar di semua sekolah itu dapat berjalan normal kembali,” saran Abraham.

Dia mengaku telah mengirim surat langsung ke Nadiem agar membatalkan pencabutan dana BOS tersebut. Dia berharap Nadiem bisa segera meresponnya.

“Saya baru kemarin kirim surat. Sudah diantar langsung ke Kemendikbud. Semoga ada respon baik dari pak menteri nanti,” tutup Abraham. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara Virtual yang Dipimpin Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Mendagri Lantik Putra Lampung Agus Fatoni, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Jadi Pj Gubernur Papua
Delapan dari Sepuluh Prodi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul
UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025
Lari dan Berwisata, Paduan Inovatif Krakatau Run 2025
Malam Pesona Kemilau Tutup K-Fest 2025, Sukses Perkenalkan Budaya dan Ekonomi Kreatif Lampung
Festival Krakatau 2025 Resmi Ditutup, Gubernur Ajak Wujudkan Lampung Maju dan Berdaya Saing
Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 12:18 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara Virtual yang Dipimpin Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan

Senin, 7 Juli 2025 - 12:14 WIB

Mendagri Lantik Putra Lampung Agus Fatoni, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Jadi Pj Gubernur Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 10:25 WIB

Delapan dari Sepuluh Prodi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul

Senin, 7 Juli 2025 - 10:22 WIB

UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025

Senin, 7 Juli 2025 - 09:54 WIB

Lari dan Berwisata, Paduan Inovatif Krakatau Run 2025

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Delapan dari Sepuluh Prodi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul

Senin, 7 Jul 2025 - 10:25 WIB

#indonesiaswasembada

UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025

Senin, 7 Jul 2025 - 10:22 WIB

#indonesiaswasembada

Lari dan Berwisata, Paduan Inovatif Krakatau Run 2025

Senin, 7 Jul 2025 - 09:54 WIB