Laporan : Rudi Alfian
LAMPUNG UTARA – Sebanyak 91 Kepala Desa (Kades) terpilih yang dihasilkan melalui Pilkades serentak di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dilantik guna mengemban amanah yang diberikan oleh masyarakat desa setempat.
Wakil Bupati (Wabup) Lampura, Hi. Ardian Saputra, S.H., memimpin langsung prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sekaligus penyematan pangkat tanda jabatan secara simbolis yang diselenggarakan di GSG Islamic Center Kotabumi, Selasa, (25/07/2023).
Turut hadir juga pada acara pelantikan Kepala Desa untuk periode 2023-2029 tersebut, para kepala desa terpilih, Ketua DPRD Lampung Utara Wansori, S.H., jajaran Pemkab Lampung Utara, serta Forkopimda Kabupaten atau yang mewakili.
“Alhamdulillah, prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala desa hasil pemilihan kepala desa serentak kabupaten Lampung Utara Tahun 2023 telah kita laksanakan. Kata sumpah yang diawali dengan kata Demi Allah atau Demi Tuhan memiliki makna yang sangat mendalam dan pertanggungjawaban yang sangat besar,” kata Wabup saat memberikan sambutan.
Wabup mengingatkan bahwa semua kepala desa yang telah dilantik ini telah mengikat janji dengan Tuhan Yang Maha Esa untuk menjalankan tugas sebagai Kepala Desa dengan penuh tanggung jawab. Karena itu, amanah ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena nantinya akan dipertanggungjawabkan, yang tidak hanya kepada masyarakat dan Pemerintah saja, tetapi juga kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Menjadi Kepala Desa, sambung Wabup, tentu memiliki kewajiban untuk melaksanakan roda pemerintahan desa agar bisa semakin maju, dan masyarakatnya dapat semakin makmur dan sejahtera. Majunya Desa ini akan memberikan daya dukung yang kuat terhadap kemajuan dan daya saing daerah. Karena itulah, Wabup menekankan kepada seluruh Kepala Desa yang telah dilantik agar dapat segera berkonsolidasi serta mulai belajar peraturan perundang-undangan, tugas dan kewajiban sebagai seorang kades.
“Pepatah mengatakan tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Maka kita pun bisa belajar kepada desa lainnya, belajar kepada ahlinya, yang telah lebih dahulu berhasil melakukan berbagai inovasi dalam memberdayakan dan mengembangkan perekonomian desa. Saudara-saudara harus mampu bekerja keras, mampu menjawab dinamika dan tantangan zaman yang terus bergerak maju,” pungkasnya.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.