JAKARTA — Memasuki usia ke-65 tahun hubungan diplomatik dengan Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik Kuba di Jakarta akan menggelar sejumlah kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan people-to-people.
Dubes Kuba untuk Indonesia, Dagmar Gonzales Grau, menginginkan generasi muda di kedua negara terus mengenang dan memetik pelajaran berharga dari hubungan baik yang terjalin sejak lama.
Hubungan diplomatik kedua negara dimulai pada 22 Januari 1960 ketika Presiden Sukarno berkunjung ke Havana dan melakukan pertemuan bersejarah dengan pemimpin tertinggi Kuba, Fidel Castro. Bagi Kuba, kunjungan Bung Karno yang merupakan salah seorang pengagas Gerakan Non Blok (GNB) bernilai strategis karena dilakukan setahun setelah revolusi yang dipimpin Castro dkk berhasil menggulingkan rezim Fulgencio Batista yang didukung kekuatan nekolim.
Perjalanan Bung Karno ke Kuba memenuhi undangan Castro yang disampaikan Menteri Perindustrian Kuba ketika itu, Che Guevara, yang mengunjungi Indonesia pada pertengahan 1959.
1 2 3 4 Selanjutnya
Penulis : Nara J Afkar
Editor : Yulizar Kundo
Sumber Berita : Kuba-Indonesia
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.