BANDAR LAMPUNG – Wakil Pimpinan Redaksi media siber lintaslampung.com sekaligus Dewan Pakar JMSI, Dr. Fathul Mu’in yang aktif sebagai Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menjadi panelis pada debat kandidat Pilkada Kota Bandar Lampung.
Dr. Fathul Mu’in tak sendiri, Ia bakal berduet dengan rekan sejawatnya di UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Yuberti, M.Pd untuk berkolaborasi bersama tiga panelis lainnya, yakni Dr. Moelyono (Rektor UTB), Prof. Dr. Naerobi (Dekan FEB Unila) dan Erizal SAg MH (Ketua Komisi Informasi Lampung).
Pria dengan segudang pengalaman dan prestasi selama mengabdikan diri sebagai Dosen Fakultas Syariah UIN RIL dan Sekretaris Program Studi Hukum Tatanegara dan mantan Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten/kota itu dipandang layak menjadi panelis pada debat kandidat kali ini.
Debat kandidat ini mengangkat tema ‘Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Kota Bandarlampung dalam Memperkokoh NKRI’. Debat akan berlangsung di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung pada Jumat, 15 November 2024, mulai pukul 14:00 WIB dan disiarkan langsung TVRI Nasional.
Panelis Prof Yuberti, mengatakan, tugas dari panelis adalah merumuskan tema dan soal yang akan ditanyakan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung. Kesediannya menjadi panelis debat kandidat adalah bagian dari menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan. Ini juga sekaligus bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” kata Prof Yuberti, Rabu, 13 November 2024.
Sementara itu, Panelis lainnya, Dr. Fathul Mu’in mengatakan, Ia bersama panelis lainnya tengah bersiap menyusun pertanyaan atau soal untuk dijawab dan dipaparkan oleh pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Jumat mendatang.
“Masih berproses, intinya kesempatan yang diberikan kepada kami benar-benar dilakukan untuk pengabdian kepada masyarakat khususnya warga kota Bandar Lampung,” tutur Fathul Mu’in.
Terpisah, Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Dedy Triyadi, berterimakasih kepada para panelis yang bersedia merumuskan format dan pertanyaan debat publik. Soal yang akan dibacakan kepada pasangan calon adalah rahasia.
Menurutnya, debat publik kedua ini akan berlangsung selama 150 menit yang dibagi dalam enam segmen. Pada segmen pertama, masing-masing pasangan calon akan memaparkan visi dan misi. Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi dan misi, segmen empat dan lima yakni pertanyaan debat antar paslon dan segmen terakhir closing statemen.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada panelis yang telah bersedia membantu, hasil perumusan format dan pertanyaan pada debat kedua bersifat rahasia. Acara nanti rencananya akan dibagi menjadi enam segmen dengan durasi 150 menit, dan akan disiarkan secara langsung,” tandas Dedy.
Penulis : Rudi Alfian
Editor : Fidhela Alvita
Sumber Berita : Bandar Lampung
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.