Menurut Chusnunia, ada beberapa masalah dan tantangan pemuda diera digital saat ini seperti masalah Narkoba, Ahlak, menurunnya wawasan kebangsaan, belum maksimal peran lembaga pemuda, pengaruh budaya asing, angkatan kerja dan penyimpangan pemanfaatan teknologi hoak atau berita bohong.
Untuk itu Ketua Kwarda berharap generasi muda harus menjadi agen perubahan dalam tranformasi digital. Berdasarkan ASEAN Digital Generation Report 2021, generasi muda berusia 16-35 tahun tercatat sebagai talenta digital yang memiliki kemampuan untuk membantu dunia terhubung lewat dunia maya.
Generasi muda berperan sebagai agen perubahan dalam transformasi digital di Indonesia maupun dunia. Pengetahuan digital anak muda saat ini tidak hanya di aplikasikan untuk diri sendiri, namun juga ditransferkan ilmunya kepada generasi sebelumnya dan yang akan datang.
Terakhir Ketua Kwarda menyampaikan harapan kepada pemuda agar menjadi pemuda Beriman & bertaqwa, Tidak menjadi korban bombardir berita digital, Kreatif & inovatif, Dinamis, Motivatif, Perilaku sosial & Pejuang lingkungan, Bermental tangguh, Berwawasan internasional, Literasi perubahan yang positif dan Pencipta lapangan pekerjaan. ##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2