Wagub Chusnunia menjelaskan sepanjang tahun 2020 – 2021, berbagai daerah termasuk Provinsi Lampung tidak mengadakan perhelatan yang bersifat pameran/festival disebabkan oleh adanya Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah tahun 2022 telah membaik, dan menjadi momentum bangkit bersama sembuh bersama. Termasuk ini masanya untuk pemulihan ekonomi terkhusus UMKM,” ujar Wagub Chusnunia.
Lampung Fair di kawasan PKOR Way Halim sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu dan telah menjadi ikon positif kegiatan perekonomian di Provinsi Lampung. Perputaran uang selama dua pekan ini berdasarkan laporan panitia mencapai Rp20 miliar. Tentu itu menjadikan sektor UMKM kembali bergeliat dan membuat semangat baru.
Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Wagub Chusnunia, telah mengizinkan penyelenggaraan kegiatan Lampung Fair 2022 digelar oleh DPP Apindo Lampung. Sesuai temanya, yaitu “Lampung sebagai Gerbang Dunia Bisnis di Pulau Sumatera”.
“Kegiatan Lampung Fair 2022 ini diharapkan bermanfaat bagi kalangan dunia usaha dan bisnis, termasuk juga UMKM untuk berpromosi, meningkatkan daya saing produk unggulan daerah, dalam rangka peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Wagub Chusnunia menyampaikan perekonomian Provinsi Lampung di Triwulan III Tahun 2022 mampu tumbuh mencapai 0,84 persen (q to q). Dari sisi produksi, lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,96 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,17 persen.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya