Strategi pertahanan negara Indonesia menggunakan strategi pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya.
Upaya ini dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
Diakhir sambutannya Wagub berharap hal ini dapat menumbuhkan rasa kesadaran bela negara kepada generasi penerus bangsa.
“Jangan pernah sampai lepas kesadaran mencintai negara ini, kesadaran untuk membela negara ini di generasi-generasi muda kita dan generasi selanjutnya. Melalui pertemuan ini juga saya berharap ini menjadi momentum untuk kita bersama-sama terus menjaga endurance, semangat untuk saling menyemangati dan mengingatkan atas kesadaran bela negara,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Harjo Susmoro dalam kesempatan ini juga menyampaikan ungkapan terima kasih dan maksud tujuannya atas kunjungannya di provinsi Lampung,
“Dengan bela negara saat ini sudah semakin kompleks dan tidak sama dengan bela negara jaman-jaman sebelum. Saya berterima kepada ibu Wagub dan masyarakat Lampung untuk bisa menerima kami, ini sebenarnya bukan berarti kurang, justru ini akan menjadi base marking sebagaimana Lampung ini menjalankan bela negara secara total”, ucapnya.
“Kami akan menjadikan Lampung sebagai contoh kepada yang lain. Apabila ada yang kurang kita akan berikan masukan, cari solusinya dan laporkan kepada presiden berupa rekomendasi-rekomendasi mengenai apa saja yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk menghadapi era society 5.0,” lanjutnya.
Hadir dalam Acara tersebut, Bupati Lampung Timur, Forkopimda Provinsi Lampung, Forkopimda Lampung Timur, serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2