Oleh karena itu, Chusnunia menjelaskan bahwa pendidikan harus diarahkan untuk menumbuhkan perilaku positif dan akhlak mulia melalui Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang berbasis pada kearifan lokal dan nasionalisme, sehingga diharapkan mampu memberikan jawaban dan solusi terhadap krisis karakter yang terjadi saat ini.
Chusnunia berharap semua sekolah di Lampung Timur dapat dijadikan Sekolah Ramah Anak. Acara ini mengusung tema “Stop Kekerasan terhadap Anak, Anak Senang, Guru Tenang, Orang Tua Nyaman”.
Chusnunia menyampaikan bahwa bidang pendidikan dewasa ini merupakan bidang paling penting dalam pembangunan masa depan.
“Karena semua menyadari bahwa dalam dunia pendidikan, anak-anak ditempa, dibentuk, dan dapat dimaksimalkan pengetahuan, serta potensi dalam diri anak tersebut untuk disiapkan sebagai penyelamat bangsa di masa depan,” ujarnya.
Wagub melanjutkan bahwa menyelamatkan generasi bangsa sama dengan menyelamatkan masa depan bangsa, anak-anak yang di didik hari ini adalah penyelamat di masa depan.
Implementasi pembelajaran abad 21 di sekolah, dilaksanakan dengan cara yang sistematis, di dalamnya terdapat aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan yang berjalan beriringan dalam proses pendidikan.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya