Unila Gelar Koordinasi Pendampingan Akreditasi 2025

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Koordinasi Pendampingan Akreditasi Tahun 2025 pada Kamis, 21 Agustus 2025 di Ruang Sidang Utama, Gedung Rektorat lantai dua.

Kegiatan dihadiri Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP), Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., sekretaris LPMPP, reviewer akreditasi institusi, reviewer akreditasi nasional, serta reviewer akreditasi internasional.

Prof. Abdurrahman mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik memberikan apresiasi kepada LPMPP atas laporan progres automasi akreditasi institusi serta capaian akreditasi nasional dan internasional yang diraih Unila.

Ia menyampaikan, dari 15 butir persyaratan automasi, sebanyak sepuluh butir telah terpenuhi, sementara lima butir lainnya masih dalam proses percepatan.

Lebih lanjut, ia menegaskan, peran reviewer menjadi faktor penting dalam meningkatkan mutu akreditasi. Melalui pendampingan para asesor, banyak program studi berhasil meningkatkan peringkat akreditasi, baik nasional maupun internasional.

Baca Juga:  Bunda PAUD Provinsi Lampung Dorong Penguatan Profesionalisme Guru PAUD Melalui Deep Learning

“Setiap proses pendampingan, masukan, dan evaluasi yang diberikan reviewer adalah bagian penting dalam membentuk reputasi akademik Unila. Kami bangga memiliki SDM unggul yang tidak hanya diakui di Unila, tetapi juga dipercaya di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Prof. Abdurrahman pada kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan selamat kepada reviewer Unila yang baru saja ditetapkan sebagai asesor BAN-PT, LAM, maupun lembaga akreditasi internasional.

Menurutnya, hal ini merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi dan profesionalisme mereka dalam menjamin mutu pendidikan tinggi.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara LPMPP, fakultas, program studi, dan reviewer dalam mempercepat capaian indikator akreditasi yang masih menjadi pekerjaan rumah, seperti pemenuhan dosen homebase, peningkatan jabatan akademik, prestasi mahasiswa, dan keterlibatan dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca Juga:  Jalan Umbar–Putih Doh Rampung Diperbaiki, Warga Tanggamus Lega

“Akreditasi Unggul dan pengakuan internasional bukan sekadar target administratif, melainkan kebutuhan strategis agar Unila semakin kompetitif dan berdaya saing global. Pimpinan universitas berkomitmen memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk kebijakan, pendanaan, maupun fasilitasi sumber daya,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Prof. Abdurrahman mengingatkan bahwa pencapaian akreditasi adalah kerja kolektif. “Tanpa kolaborasi, keberhasilan akan sulit diraih. Namun dengan kebersamaan, Unila dapat menjadi pusat unggulan dalam pendidikan, penelitian, dan inovasi,” ujarnya.


Penulis : Desty


Editor : Hadi


Sumber Berita : Unila

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025
Meski Harga Pangan Lampung Relatif Stabil, BPS Minta Perhatian Beras dan Minyak Goreng
Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!
Biar RI Gak Sama dengan Nepal, Ini Resepnya Versi Mardani…
Tambang Nikel di Raja Ampat Kembali Dibuka, DPR RI: Merusak Lingkungan!
KPU RI Batalkan SK 731 soal Data Capres dan Wapres yang tak Bisa Dibuka untuk Publik
Komisi XIII DPR Optimis UU Perlindungan Pembantu Rumah Tangga Disahkan Tahun Ini
Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 20:05 WIB

Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025

Selasa, 16 September 2025 - 20:00 WIB

Meski Harga Pangan Lampung Relatif Stabil, BPS Minta Perhatian Beras dan Minyak Goreng

Selasa, 16 September 2025 - 19:32 WIB

Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!

Selasa, 16 September 2025 - 19:26 WIB

Biar RI Gak Sama dengan Nepal, Ini Resepnya Versi Mardani…

Selasa, 16 September 2025 - 17:53 WIB

KPU RI Batalkan SK 731 soal Data Capres dan Wapres yang tak Bisa Dibuka untuk Publik

Berita Terbaru

Lainnya

Hingga September 2025 Proyek APBD Lampung Utara Belum Ada

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:50 WIB

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:05 WIB

#indonesiaswasembada

Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!

Selasa, 16 Sep 2025 - 19:32 WIB

#indonesiaswasembada

Biar RI Gak Sama dengan Nepal, Ini Resepnya Versi Mardani…

Selasa, 16 Sep 2025 - 19:26 WIB