Laporan : Vini
TULANG BAWANG – Wakil Ketua III TP PKK Provinsi Lampung Erna Suud Hanan, mewakili Ketua TP PKK Provinsi Lampung, kembali melaksanakan kunjungan kerja sekaligus menyerahkan bantuan dari TP PKK Provinsi Lampung dan sejumlah OPD Pemprov Lampung di Kabupaten Tulangbawang, Kamis (10/11).
Kunjungan kerja dalam rangka Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Desa Model Konvergensi Penanganan dan Pencegahan Stunting serta Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Dalam Kunjungan yang dipusatkan di Kampung Banjar Dewa, Kecamatan Banjar Agung, tersebut juga dilangsungkan penyerahan bantuan dari TP PKK dan sejumlah OPD Provinsi Lampung kepada masyarakat.
Ketua TP PKK Riana Sari Arinal, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Ketua III TP PKK Provinsi Lampung Erna Suud Hanan mengatakan, sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat dan agenda kerja Pemerintah Provinsi Lampung, maka pada
tahun ini TP PKK Provinsi Lampung sebagai mitra Pemerintah, memprioritaskan 3 isu utama yaitu “pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan pencegahan stunting”, yang sekaligus menjadi tema kunjungan kerja pada hari ini.
Isu pemberdayaan perempuan hakikatnya bukan menjadikan ibu-ibu sebagai pesaing bagi bapak bapaknya, tapi ibu-ibunya diharapkan bisa menjadi mitra dan pelengkap bagi bapak-bapaknya serta bisa menyiapkan anak-anaknya menjadi generasi berkualitas.
“Kenapa permasalahan stunting atau kerdil ini menjadi sangat penting, karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas sumber daya manusia,” Ujarnya.
Stunting, tambahnya, berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Meskipun berdasarkan data Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) capaian Provinsi Lampung dalam penurunan stunting sudah cukup baik, dari 26,26% pada tahun 2019 menjadi 18,15% di tahun 2021 (dibawah nasional 24,4%), akan tetapi masih dibutuhkan kerja keras kita semua untuk mewujudkan Provinsi Lampung bebas stunting masih sangat diperlukan.
1 2 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya