Kami ingin melibatkan tokoh formal dan informal, sehingga dapat mencari akar persoalannya dari hulu hingga ke hilir, tidak hanya pada saat ada kejadian, seperti maling, pembegalan dan seterusnya, kita hanya melakukan tindakan refresif seperti buru, kejar dan tembak.
sehingga dengan adanya putra-putra daerah yang diterima menjadi anggota Polri dapat menekan angka kriminalitas hingga ke akarnya, dan saya harapkan kepada orang tua atau wali, perangkat desa, camat lurah dan tokoh masyarakat lainnya dapat ikut mengawasi mereka kedepannya saat sudah bertugas, ungkap Subiyanto.
Kesempatan tersebut, Wakapolda berpesan jangan sampai terjerumus tindakan kriminalitas apalagi sampai menjadi pelaku utama, diingatkan mulai dari sekarang dan ditanamkan dalam hati dan pikiran, bahwa saat bertugas harus menjadi anggota Polri yang Profesional, Humanis, Bertanggung Jawab dan Patuh Hukum, tutupnya. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.