Tingkatkan Layanan dan Taraf Kesmas, Puskesmas Sumber Makmur Luncurkan 4 Program Inovasi

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MESUJI – Masalah kesehatan masyarakat (Kesmas) di Indonesia, khususnya di Kabupaten Mesuji sangat beragam, mulai dari penyakit menular seperti TBC dan HIV/AIDS, hingga penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan diabetes. Selain itu, masalah gizi seperti stunting dan anemia, serta masalah kesehatan lingkungan seperti polusi udara dan sanitasi yang buruk juga menjadi perhatian.

Untuk itu, guna meningkatkan pelayanan serta taraf kesehatan masyarakat, jajaran tenaga Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Puskesmas Sumber Makmur, Kecamatan Mesuji, terus melakukan berbagai inovasi pada program kerja di wilayah jangkauannya.

Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Sumber Makmur, Ns. M. Sigit Nandang P, S.Kep., bahwa pihaknya memang tengah gencar melakukan sosialisasi dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat ditengah semakin kompleksnya permasalahan dibidang kesehatan.

“Demi mewujudkan itu, tentu dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengatasinya, dan perlu dirumuskan upaya yang inovatif dari Fasyankes,” ujar Sigit sapaan akrab Kepala Puskesmas Sumber Makmur itu, Rabu (16/07/25).

Menurutnya, dalam hal ini Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan tentunya melibatkan peran aktif masyarakat dan lintas sektoral. Seperti pihak Kecamatan yang saat ini di Nahkodai Camat Mesuji Ferry Antoni.SIP., dan tak kalah penting peran 5 Desa di wilayah kerja Puskesmas Sumber Makmur juga diminta berkomitmen untuk mendukung pilar tranformasi kesehatan yang akan dilakukan.

Baca Juga:  Kukuhkan 1.587 Wisudawan, Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesan Alumni Menjadi Intelektual yang Adaptif dan Inovatif

“Oleh sebab itu, kami dari Puskesmas Sumber Makmur telah meluncurkan beberapa program inovasi pelayanan kesehatan, yang juga pernah menjadi Nakesdan tingkat Nasional pada tahun 2023 dengan inovasi KODAM ODGJ,”tambah Sigit.

Berikut rincian 4 program inovasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Sumber Makmur diantaranya :

1. Teh pegagan.

Program ini merupakan kegiatan dari yankes komplementer yang mengedepankan tanaman obat keluarga. Pegagan yang selama ini kita kenal sebagai rumput liar ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh manusia salah satunya meningkatkan daya ingat.

Inovasi teh pegagan ini telah didukung oleh 5 kelompok asman. dan beberapa bulan yang lalu dilakukan lomba toga antar desa guna akselerasi dan normalisasi penggunaan pegagan sbg konsumsi untuk meningkatkan kesehatan terutama lansia dan penyakit batu empedu.

2. Perawatan Luka Menggunakan Lidah Buaya.

prinsip perawatan luka modern adalah moist dewasa ini peningkatan penyakit degeneratif sangat masiv terutama Kencing manis. sehingga komplikasi dari penyakit tersbut bs menyebablan ulkus atau luka pada penderita diabetes melitus. Puskesmas Sumber Makmur mengedepankan perawatan luka modern untuk mempercepat penyembuhan, salah satunya dengan aloevera. Dengan aktifnya kelompok asman dan toga di tiap desa, diharapkan mampu mengatasi luka sebagai pertolongan pertama dan mempercepat penyembuhan.

Baca Juga:  Peluncuran Fakultas Kedokteran Gigi, Profesi Dietisien, dan Halal Center di Universitas Aisyah Pringsewu Dorong Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat,

3. Sehat HIV.

Inovasi ini mengedepankan Edukasi, dengan metode Penyuluhan dan tindakan Preventif yang merupakan pencegahan penyakit yang belum ada obatnya yakni HIV. Puskesmas secara giat melakukan kegiatan diluar gedung, agar dekat dengan masyarakat sehingga mampu mengatasi masalah penyebaran dan penularan virus hiv dan penyakit kelamin lainnya yang selama ini sangat tabu untuk dibahas dan menghindari adanya diskriminasi bagi para penderitanya.

4. Kunyit Sebagai Pereda Nyeri Haid.

Kepedulian terhadap salah satu masalah kaum wanita sejak dini merupakan salah satu giat program dari Puskesmas Sumber Makmur. Selama ini ketika nyeri haid remaja memilih obat anti nyeri bahkan sering kali kita temukan mereka membelinya di warung. Padahal hal tersebut sangat tidak dianjurkan, ada opsi mudah untuk mengatasi masalah tersebut, yakni dengan Kunyit yang memilki kandungan bahan yang dapat mengurangi rasa nyeri haid dan melancarkan proses haid bulanan pada wanita.


Penulis : Nara J Afkar


Editor : ANis


Sumber Berita : Mesuji

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%
Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji
Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji
Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal
Santri Fest 2025: Pondok Pesantren Darul Ishlah Semarakkan Hari Santri Nasional
Mendagri Apresiasi Kinerja Daerah, Lampung Masuk Zona Hijau Realisasi Anggaran
Presiden Prabowo : Korupsi CPO 13 Triliun Tidak Manusiawi

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:11 WIB

Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:08 WIB

Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:17 WIB

Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal

Berita Terbaru