Laporan: Anis
JAKARTA-Tidak boleh ada kekerasan pada warga negara yang tidak bersalah.Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mendesak agar oknum polisi yang melakukan kekerasan saat pengamanan pengukuran di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, perlu ditindak.
Dia menjelaskan sebenarnya kesalahan oknum kerap terjadi di setiap penanganan masalah, oleh sebab itu dia meminta insiden di Wadas tidak disederhanakan. Komnas HAM pun telah menemukan fakta adanya kekerasan yang dilakukan oleh polisi. “Mungkin saja ada oknum yang menjalankan tugas tidak sesuai ketentuan yang berlaku, maka terhadap oknum tersebut harus dikenakan tindakan evaluatif,” papar Habiburokhman (13/2)
Meskipun demikian, politisi Partai Gerindra ini mengatakan, fenomena kesalahan oknum adalah hal yang lumrah terjadi dalam setiap penanganan masalah-masalah strategis. “Tapi soal Wadas, kita jangan sederhanakan masalah dengan mengacu pada hari pengukuran yang heboh kemarin,” ujar Habiburokhman.
Menurutnya, Proyek Strategis Nasional (PSN) harus ditimbang dengan seksama manfaat dan dampaknya bagi warga sekitar dan lingkungan. “Itu harus lihat gambaran yang lebih besar, yaitu soal PSN secara keseluruhan. Bagaimana manfaat dan mudaratnya bagi warga, harus benar-benar kita hitung dengan cermat,” jelasnya.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.