Ketua TP PKK Provinsi Lampung juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan contoh keroyokan program oleh OPD pada lokus yang sama. Mulai dari pendataan yang akurat sebagai dasar kebijakan pelibatan perempuan dan anak dalam proses musrenbangdes, penguatan usaha ekonomi bagi ibu-ibu, keluarga berencana, pemenuhan hak anak di sisi kesehatan dan pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif, revitalisasi posyandu, PAUD holistik integratif, sekolah ramah anak dan pusat kegiatan anak.
Kemudian pemenuhan gizi keluarga dengan penguatan KWT dan pemanfaatan lahan paket kebun, kandang, dan kolam serta kemampuan ibu-ibunya untuk mengolah makanan bergizi, pola pengasuhan keluarga yang baik dan penguatan remaja menjadi koselor sebaya dan yang paling penting, ibu-ibu PKK yang dapat menjadi penggerak di kelurahan.
Ketua TP PKK Provinsi Lampung juga berharap Desa Totoharjo dapat menjadi tempat belajar sekaligus memotivasi desa atau kelurahan lain yang ada di Kabupaten Lampung Selatan dalam pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Lampung.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan & Kesra Setdakab Lampung Selatan, Eka Riantinawati mengungkapkan bahwa, melalui kunjungan kerja TP PKK Provinsi Lampung ini akan semakin menguatkan tekad Pemkab Lampung Selatan untuk lebih konsen dalam menangani kasus stunting.
Selain itu, kegiatan pembinaan sekaligus monitoring dan evaluasi ini, kata Eka, dapat menjadi ajang pembelajaran yang dapat memberikan motivasi dalam meningkatkan kinerja Konvergensi Percepatan dan Pencegahan Stunting.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya