Semenanjung Korea Memanas! Ini Pendapat DR Teguh Santosa

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KETEGANGAN di Semenanjung Korea terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir, memicu kekhawatiran akan ancaman stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut. 

Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea, DR. Teguh Santosa, mengatakan prihatin dengan konflik berkepanjangan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Terlebih baru-baru ini Seoul diduga menyusupkan drone pembawa selebaran propaganda ke ibu kota Pyongyang.

Kemudian Korea Utara, sebagai upaya melindungi kedaulatannya, menutup seluruh jalur penyeberangan yang menghubungkan perbatasan mereka dengan Korea Selatan.

“Saya menyayangkan perkembangan yang semakin memanas di Semenanjung Korea, terutama terkait konflik berkepanjangan antara Korea Utara dan Korea Selatan,” ujar doktor hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran itu dalam pernyataan kepada redaksi pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Menurut Teguh, konflik yang kian memanas di antara dua Korea tidak bisa dibiarkan. Terutama setelah Pyongyang sebagai pihak yang merasa terancam, mendeklarasikan Seoul sebagai negara musuh. Perkembangan ini tentunya juga akan semakin mempersempit peluang reunifikasi.

Baca Juga:  Delegasi Wartawan Indonesia ke Tiongkok, Kerjasama Pers Kedua Negara Dilanjutkan

Oleh sebab itu, Teguh mendorong agar semua pihak kembali ke koridor pembicaraan damai yang sudah lama terhenti, guna memastikan terciptanya stabilitas dan keamanan kawasan.

“Diplomasi dan dialog terbuka adalah kunci untuk menyelesaikan konflik ini secara damai dan memastikan keamanan di Semenanjung Korea serta kawasan Asia Timur,” kata Teguh.

Dia juga mendesak agar Korea Selatan dan Amerika Serikat menurunkan tekanan militer untuk mencegah peningkatan eskalasi dengan Korea Utara.

“Saya mendesak Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk mengurangi tekanan militer yang ditujukan kepada Korea Utara, karena tindakan semacam itu hanya akan meningkatkan risiko konfrontasi langsung,” tegasnya.

Korea Utara pada 11 Oktober menuduh Korea Selatan melakukan pelanggaran udara dengan menerbangkan pesawat nirawak (drone) yang membawa pesan propaganda di atas langit Pyongyang. Dikatakan bahwa drone itu mulai membawa selebaran propaganda ke Pyongyang pada 10 Oktober.

Baca Juga:  Wakil Pimred Lintaslampung Jadi Panelis Debat Pilwakot Bandarlampung

Korea Utara mendesak masyarakat internasional untuk mengutuk aktivitas militer Korea Selatan yang terus mengancam stabilitas kawasan.

“Masyarakat internasional harus mencela dengan keras keberanian Republik Korea (Korea Selatan), yang terus-menerus meningkatkan bahaya konflik militer di kawasan tersebut sambil tanpa ragu melakukan provokasi yang sulit dipertahankan akibatnya,” kata Kementerian dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kantor Berita Resmi KCNA.

Seoul membantah menerbangkan drone tersebut. Tetapi mengadakan latihan artileri roket di dekat perbatasan Korea pada Kamis malam, 17 Oktober 2024.

Keesokan harinya, pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un menegaskan kembali bahwa Korea Selatan kini telah menjadi negara musuh dan menutup seluruh perbatasan guna mengantisipasi kemungkinan invasi dari Seoul.


Penulis : Anis


Editor : Fidhela Alvita


Sumber Berita : Seoul, JMSI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Aryodhia Sosok To The Point: Sedikit Bicara Banyak Bekerja
Brigif 4 Mar/BS Beri Kejutan di HUT Brimob Lampung
JMSI Rekomendasikan Pj Gubernur Lampung Samsudin Penerima Anugerah Dewan Pers 2024
Wakil Pimred Lintaslampung Jadi Panelis Debat Pilwakot Bandarlampung
Pj. Sekdaprov Fredy Buka Rakor Kelitbangan Daerah
Komisi IX DPR Harap Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dipikirkan Secara Matang
KTT OKI-Liga Arab 2024, Mahfuz Sidik: Wamenlu Bawa Angin Segar Bagi Perjuangan Kemerdekaan Palestina
Pj. Gubernur Lampung Ajak Masyarakat Lampung di Perantauan Aktif Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 16:50 WIB

Aryodhia Sosok To The Point: Sedikit Bicara Banyak Bekerja

Kamis, 14 November 2024 - 16:27 WIB

Brigif 4 Mar/BS Beri Kejutan di HUT Brimob Lampung

Kamis, 14 November 2024 - 16:22 WIB

JMSI Rekomendasikan Pj Gubernur Lampung Samsudin Penerima Anugerah Dewan Pers 2024

Kamis, 14 November 2024 - 15:30 WIB

Wakil Pimred Lintaslampung Jadi Panelis Debat Pilwakot Bandarlampung

Kamis, 14 November 2024 - 14:00 WIB

Pj. Sekdaprov Fredy Buka Rakor Kelitbangan Daerah

Kamis, 14 November 2024 - 13:18 WIB

KTT OKI-Liga Arab 2024, Mahfuz Sidik: Wamenlu Bawa Angin Segar Bagi Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Kamis, 14 November 2024 - 11:22 WIB

Pj. Gubernur Lampung Ajak Masyarakat Lampung di Perantauan Aktif Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

Kamis, 14 November 2024 - 05:44 WIB

Ketua Laz DD Lampung Bertolak Ke Palestina, Hantar Bantuan Warga

Berita Terbaru

Bandar Lampung

Aryodhia Sosok To The Point: Sedikit Bicara Banyak Bekerja

Kamis, 14 Nov 2024 - 16:50 WIB

Berita TNI

Brigif 4 Mar/BS Beri Kejutan di HUT Brimob Lampung

Kamis, 14 Nov 2024 - 16:27 WIB

Bandar Lampung

Wakil Pimred Lintaslampung Jadi Panelis Debat Pilwakot Bandarlampung

Kamis, 14 Nov 2024 - 15:30 WIB

Bandar Lampung

Pj. Sekdaprov Fredy Buka Rakor Kelitbangan Daerah

Kamis, 14 Nov 2024 - 14:00 WIB