Salam Lintas Agama Perkuat Kerukunan Umat Beragama

Minggu, 2 Juni 2024 | 06:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Anis

BANDAR LAMPUNG – Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, P.hD menanggapi pro dan kontra fatwa salam lintas agama yang cukup ramai belakangan ini. Rektor berpendapat, salam lintas agama adalah praktik yang baik dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama.

“Masyarakat Indonesia itu majemuk, terdiri dari beragama agama. Maka dari itu, salam lintas agama adalah praktik baik kerukunan umat. Bukan upaya mencampuradukkan ajaran agama,” kata Rektor, Minggu, (2/6/2024).

Prof Wan menjelaskan, dalam praktiknya, salam lintas agama menjadi sarana menebar damai yang juga merupakan ajaran setiap agama. Ini sekaligus menjadi wahana bertegur sapa dan menjalin keakraban. Bukan dalam rangka mencampur adukkan keimanan seseorang. Salam lintas agama yang dipraktekkan pada kegiatan-kegiatan resmi ini sebenarnya dimaksudkan sebagai salam penghormatan kepada seluruh pemeluk agama, sekaligus sebagai simbol kerukunan dan toleransi beragama

Baca Juga:  Tol Bakter Apresiasi Langkah Cepat Forkopimda Selesaikan Ganti Rugi Lahan

“Salam lintas agama adalah bentuk komunikasi sosial yang secara empiris terbukti produktif dan berkontribusi meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama,” ujarnya.

Rektor juga menjelaskan, dalam pandangan Islam, salam adalah penghormatan sekaligus doa keselamatan dan kebaikan. Islam agama kedamaian, dan menganjurkan umatnya untuk menebar kedamaian kepada siapa pun, muslim dan non-muslim. Hubungan dengan non-muslim dibangun di atas prinsip kebaikan dan keadilan. Tidak ada larangan berlaku baik dan adil terhadap mereka yang tidak memerangi dan memusuhi.

Menghukumi salam lintas agama perlu dengan pendekatan sosiologis. Dengan pendekatan sosiologis akan mudah menemukan jalan tengah. Selain menebar damai, salam lintas agama yang diucapkan hanyalah sebuah tegur sapa dan bentuk penghormatan kepada semua pemeluk agama sebagai sesama warga bangsa yang telah berkoitmen untuk hidup rukun bersama. Tidak sampai pada masalah keyakinan.

Baca Juga:  Pemprov Lampung dan Jajaran Kementerian Keuangan Perkuat Sinergi Percepat Penyelesaian Kegiatan dan Pencairan Dana Akhir Tahun Anggaran 2025

“Salam lintas agama adalah praktik baik kerukunan umat. Ini bukan upaya mencampuradukkan ajaran agama. Umat tahu bahwa akidah urusan masing-masing, dan secara sosiologis, salam lintas agama memperkuat kerukunan dan toleransi,” jelasnya.

Selain itu, Prof Wan juga menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara majemuk sehingga masyarakatnya mesti saling menghargai satu sama lain. Di sisi lain, Rektor juga meyakini masyarakat Indonesia telah dewasa dalam menyikapi toleransi beragama. (*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI
Pemprov Lampung Dorong Upaya Wujudkan Birokrasi Akuntabel dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
TP PKK Provinsi Lampung Perkuat Pemberdayaan Keluarga Lewat Program Desa TAPIS
Kukuhkan 1.587 Wisudawan, Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesan Alumni Menjadi Intelektual yang Adaptif dan Inovatif
Supron Ridisno, Difabel dengan Keterbatasan Penglihatan Raih Disertasi Terbaik di Wisuda UIN RIL
Venezuela Tegaskan Komitmen Perdamaian, Ajak Media Dunia Tak Terjebak Propaganda
Wulan Sari Mirza Canangkan Pekon Rejomulyo, Jati Agung, Lampung Selatan sebagai Desa Tapis
Polsubsektor Mesuji Gencar Sambang Binluh, untuk Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Pemprov Lampung Dorong Upaya Wujudkan Birokrasi Akuntabel dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:03 WIB

TP PKK Provinsi Lampung Perkuat Pemberdayaan Keluarga Lewat Program Desa TAPIS

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:29 WIB

Kukuhkan 1.587 Wisudawan, Rektor UIN Raden Intan Lampung Pesan Alumni Menjadi Intelektual yang Adaptif dan Inovatif

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:26 WIB

Supron Ridisno, Difabel dengan Keterbatasan Penglihatan Raih Disertasi Terbaik di Wisuda UIN RIL

Berita Terbaru