Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin mengatakan pameran ini sebagai salah satu perwujudan dari produk-produk kriya buatan dalam negeri yang memiliki aspek budaya untuk dapat diperlihatkan dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
Selain itu, serta harus dikembangkan lebih lanjut sebagai komoditi industri yang memiliki daya saing dan bernilai ekonomi tinggi.
“Saya berharap melalui pameran ini, para peserta pameran dapat mempromosikan karyanya secara aktif agar hasil kreasinya dapat semakin dikenal dan dinantikan masyarakat pecinta kriya Indonesia,” ujar Wury.
Wury menyebutkan kegiatan ini menjadi salah satu media promosi yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh para perajin diseluruh Indonesia. Pasalnya, sudah dua tahun pameran Kriyanusa ini tidak diselenggarakan karena adanya pandemi Covid-19.
“Para perajin atau pelaku industri kerajinan harus tetap semangat, kreatif berinovasi, dan terus meningkatkan daya saing produknya agar mampu bertahan di masa pandemi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wury menjelaskan bahwa patut bangga karena produk kriya Indonesia dapat diterima tidak hanya dipasar domestik saja tetapi juga diterima dipasar global. Menurutnya, ini dikarenakan produk kriya kita memiliki daya saing yang sangat tinggi.
“Para perajin harus bisa berkreasi menciptakan suatu produk kriya dengan desain yang baik, kualitas yang baik, proses produk yang efisien dan ramah lingkungan serta berbasis pada kekayaan budaya atau tradisi masing-masing daerah diseluruh Indonesia,” ujarnya.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya