Rehabilitasi Irigasi Way Bumi Agung Senilai 12 Miliar Diduga Gunakan Material Bekas

Sabtu, 20 September 2025 | 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG UTARA – Proyek Rehabilitasi Daerah Irigasi Way Bumi Agung dengan nilai kontrak belasan miliar rupiah di Kecamatan Sungkai Jaya diduga manfaatkan sejumlah material bekas bongkaran bangunan lama untuk digunakan kembali.

PT. Bajasa Manunggal Sejati, selaku pemenang tender pada kegiatan milik Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung dengan nomor kontrak HK0201-04/KST.WBA/AW9.1/V/2025 dengan pagu kontrak senilai Rp. 12.808.033.866 diketahui tengah mengerjakan perbaikan saluran irigasi dan pembuatan drainase disepanjang bahu jalan saluran induk.

Pantauan di lapangan, terlihat sejumlah material seperti batu bercampur tanah masih menumpuk di sisi jalan irigasi. Sebagian lainnya telah diratakan dan dipadatkan di bahu jalan. Gundukan tanah hasil galian pun tampak dibiarkan begitu saja di pinggiran lahan, tanpa proses pembersihan atau pengangkutan.

Menurut pengakuan beberapa pekerja di lokasi, pihaknya tidak mengetahui persis mekanisme kerja yang sesungguhnya. Mereka hanya ditugaskan untuk sesuai arahan pelaksana lapangan.

Baca Juga:  Touring Nomadic 2025 Resmi Dilepas, Angkat Potensi Pariwisata dan UMKM Lampung

“Kalau saya hanya kerja sesuai arahan saja pak. Disuruh ngangkut tanah hasil galian saluran untuk melebarkan jalan tanggul,” kata salah satu pekerja, Sabtu, 20 September 2025.

Hal senada dikatakan salah satu pekerja yang sempat ditemui di kantor sewa direksi keet milik salah satu warga setempat mengaku dirinya memiliki peran sebagai juru ukur lapangan khususnya pada pengukuran lokasi saluran drainase U-ditcht (siring beton pracetak bentuk U) disepanjang wilayah Desa Sri Jaya.

“Kalau kerjaan yang lain saya kurang paham, cuma disuruh pegang kerjaan ngukur lokasi siring yang mau dibangun saja,” ujarnya.

Dirinya menyarankan untuk langsung berkomunikasi dengan pimpinannya yang bernama Alipiah dan Miftah yang dinilai lebih berkompeten untuk menjelaskan teknis pengerjaan proyek.

“Langsung hubungi pak Alipiah dan pak Miftah saja bang, saya kurang paham, humasnya mereka berdua,” ucapnya.

Baca Juga:  Komisi II Minta Mendagri Hentikan Efisiensi Transfer Pusat Ke Daerah

Sementara itu, seorang warga setempat yang enggan disebut namanya mengatakan pembangunan konstruksi sipon atau saluran air bawah tanah kedapatan menggunakan material bekas reruntuhan tanggul lama yang jebol.

Bahkan, sejumlah pekerja terlihat mengunjal (langsir) batu dari aliran Way Abung yang lokasinya berdekatan dengan lokasi kerja mereka.

“Kami tahu betul cuma empat mobil truk saja yang mengirim batu belah. Selebihnya mereka memanfaatkan batu bekas saluran air yang sudah jebol. Terus yang kerja ada kalau sekitar 4-5 orang ngangkutin batu dari kali abung,” tuturnya.

Sayangnya, baik pihak Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung maupun pihak PT Bajasa Manunggal Sejati belum bisa dihubungi hingga berita ini ditayangkan.[]


Penulis : Rudi Alfian


Editor : Nara J Afkat


Sumber Berita : Lampung Utara

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Lampung Optimalkan Pengelolaan Media Sosial dan Keterbukaan Informasi Publik
Rakor Penanganan Banjir, Pemprov Lampung Libatkan BBWS hingga BPBD
Hari Kontrasepsi Sedunia 2025 di Kota Metro, Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting
Kantor Pertanahan Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hantaru 2025
Wagub Lampung Lantik 4 Pejabat Baru
Pidato Prabowo di PBB, Nurul Arifin: Teguhkan Politik Bebas Aktif Indonesia
UPT Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karier UIN RIL Teken MoA dengan Onework Solutions Malaysia
Pemprov Lampung Salurkan Santunan Kematian untuk Keluarga Korban Bencana

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 06:23 WIB

Lampung Optimalkan Pengelolaan Media Sosial dan Keterbukaan Informasi Publik

Jumat, 26 September 2025 - 05:47 WIB

Rakor Penanganan Banjir, Pemprov Lampung Libatkan BBWS hingga BPBD

Kamis, 25 September 2025 - 21:17 WIB

Hari Kontrasepsi Sedunia 2025 di Kota Metro, Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting

Kamis, 25 September 2025 - 21:12 WIB

Kantor Pertanahan Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hantaru 2025

Kamis, 25 September 2025 - 20:28 WIB

Wagub Lampung Lantik 4 Pejabat Baru

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Rakor Penanganan Banjir, Pemprov Lampung Libatkan BBWS hingga BPBD

Jumat, 26 Sep 2025 - 05:47 WIB

#CovidSelesai

Kantor Pertanahan Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hantaru 2025

Kamis, 25 Sep 2025 - 21:12 WIB

#CovidSelesai

Wagub Lampung Lantik 4 Pejabat Baru

Kamis, 25 Sep 2025 - 20:28 WIB