“Soal akses jalan ini medannya berat. Harus lewat pegunungan dan statusnya bukan jalan nasional. Tapi di UU baru, Pemerintah pusat sudah bisa intervensi pembuatan jalan seperti ini. Intinya akan kami bantu. Untuk jalan desa juga tinggal ditindaklanjuti secara teknis,” papar Puan.
Terkait harapan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang disampaikan sejumlah ibu-ibu, cucu Proklamator RI Bung Karno itu mengatakan siap mendorong agar anggaran dari Pemerintah ditambah. Puan juga mengatakan akan membantu alat transportasi untuk menunjang hasil program P2L.
“Kebutuhan seluruh kelompok wanita akan saya bantu. DPR siap mendukung kemajuan pertanian. Apalagi di sini penghasil ubi cilembu, saya suka sekali ubi. Nanti bibitnya kami tambah,” terangnya.
“Dan urusan sapi perah. Bibit unggul di Lembang sudah ada. Nanti dikirim ke sini,” lanjut Puan.
Setelahnya, Puan kembali mengajak seorang warga untuk berbincang langsung dengannya. Seorang ibu bernama Kurniasih lalu maju dan menyatakan harapannya mendapat bantuan modal usaha.
“Saya butuh mesin foto kopi besar. Terus saya mau buka toko elektronik tapi belum ada modal. Jual beli barang elektronik seken, seperti kulkas dan mesin cuci. Lokasi sudah ada, sewa,” ujar Kurniasih.
Puan pun menyarankan agar Kurniasih memanfaatkan program bantuan usaha Pemerintah. Ia lalu meminta Anggota DPR RI Dapil Sumedang, TB Hasanuddin yang hadir untuk membantu.
“Sekarang ada kredit tanpa jaminan lewat BRI. Segera tulis surat ke Bank BUMN terdekat. Nanti ketemu Pak TB Hasanuddin untuk dibantu akses kredit tanpa agunan,” ucap Puan. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.