PT Toyota Astra Financial Diduga Rugikan Konsumen

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 22:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salim Mengadu ke OJK

Salim Mengadu ke OJK

Laporan: Anis

BANDARLAMPUNG-Eks debitur PT Toyota Astra Financial (TAF) Kantor Cabang Lampung merasa sangat dirugikan. Mobil Toyota Calya yang sudah dikembalikan setahun lalu ke pihak leasing, ternyata angsurannya masih berjalan. Eks debitur itu bernama Salim. Ia mengungkapkan, dirinya menyetujui untuk mengembalikan mobil BE 13** TD itu ke leasing pada Juli 2021.

“Saat itu saya menerima uang pengembalian sekitar Rp 18 juta. Menurut leasing semua berkas akan dikirim via pos,” ujar warga Kekatung, Kecamatan Dente Teladas Tulang Bawang ini, Jumat (12/8) seperti yang dilansir Jaringan Berita JMSI Lampung Rmollampung.

Salim merasa urusannya soal mobil dengan leasing sudah beres. Namun, ia sangat kaget ketika hendak pencairan pinjaman KUR BRI. Saat tinggal tandatangan, pihak BRI menyatakan tidak bisa melanjutkan proses pencairan. Alasannya, ada data secara online dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyebutkan Salim sebagai debitur masih memilki tunggakan pembayaran angsuran mobil kepada PT TAF. “Angsuran tercatat sejak pengembalian mobil itu Juli 2021 sampai Juli 2022. Totalnya Rp 54 juta lebih,” kata Salim.

Baca Juga:  Ops Patuh Krakatau 2025: Satlantas Polresta Bandar Lampung Polda Lampung Catat Hampir 8 Ribu Pelanggaran

Lantas, Salim mendatangi Kantor PT TAF di Jalan Jenderal Sudirman, Enggal, Kota Bandar Lampung. Diperoleh penjelasan dari pihak leasing bahwa mobil itu sudah dilelang. Hasil lelang, tidak menyukupi utang eks debitur, Salim. “Sehingga angsuran tetap berjalan hingga setahun ini,” jelas pihak TAF melalui Bagian Recovery, Arman Tohadi, Sabtu (14/8).

Mengapa tidak menyampaikan informasi soal lelang itu kepada eks debitur? “Kami sudah mengirim surat penyelesaian utang kepada debitur melalui pos,” kilahnya. Namun, saat diminta menunjukkan berita acara dan hasil penjualan lelang mobil itu, Arman baru bisa menunjukkan pekan depan.

Baca Juga:  Lampung Siapkan Pengelolaan Sampah Modern

“Kami ajukan dulu ke pusat (Jakarta) Senin nanti, hasilnya Rabu atau Kamis,” ujarnya.
Salim tentu saja tidak puas dengan penjelasan itu. Apalagi, dirinya merasa tak pernah menerima kiriman berkas apapun dari TAF. Ia pun mengadukan masalah ini ke OJK. “Saya berharap OJK bisa mencarikan solusinya,” ujar Salim.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB