BENGKULU-PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX:PGEO) Proyek Hululais bergerak cepat dalam mengatasi tantangan maupun hambatan dalam kegiatan operasionalnya.
Perusahaan cepat tanggap berkoordinasi dengan aparat untuk mengatasi tindakan pencurian geomembrane, pelapis kolam penampungan limbah yang terjadi pada pertengahan bulan Mei lalu, sehingga pelaku berhasil ditahan oleh Polsek Lebong Tengah, Lebong, Bengkulu.
Project Manager PGE Proyek Hululais, Edy Sudarmadi, menegaskan bahwa Perusahaan akan selalu berkomitmen dalam menjaga area proyek dari berbagai risiko yang mungkin timbul dari aspek keamanan dan keselamatan, baik dari internal maupun eksternal. Untuk memitigasi potensi terjadinya risiko keamanan seperti pencurian, Perusahaan akan memperkuat aspek Security (Keamanan) dalam implementasi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di lokasi area proyek.
Dalam hal ini, pengecekan harian tidak hanya dilakukan pada alat-alat operasional, tetapi juga lingkungan sekitar area proyek.
“Dalam menjaga kondusifitas dan keamanan lingkungan operasional PGE Proyek Hululais, bagian keamanan secara aktif melakukan patroli dan menjaga komunikasi untuk mengetahui situasi dan kondisi setiap saat,” tutur Edy Sudarmadi.
PGE Proyek Hululais menerapkan berbagai program pengamanan aset di area proyek. Di antaranya program Litpamgal (Penyelidikan, Pengamanan, dan Penggalangan), yang melibatkan petugas keamanan non-fisik untuk melakukan pengamanan di lokasi operasional PGE Proyek Hululais. Fokus utama program Litpamgal adalah untuk memberikan informasi kepada petugas keamanan, jika terdapat potensi ancaman di sekitar lokasi proyek, sehingga petugas keamanan akan lebih intens melakukan patroli.
Program selanjutnya adalah Turjawali (Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli) yang merupakan kegiatan patroli yang turut melibatkan anggota TNI/Polri. Patroli mencakup wilayah dan lokasi dengan infrastruktur yang kurang memadai. Program yang melibatkan aparat ini efektif dalam menjaga keamanan area operasional, terbukti dari cepatnya dilakukan pengamanan terhadap pelaku pencurian geomembrane.
PGE Proyek Hululais terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dalam mendukung posisi Perusahaan sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia dengan selalu memerhatikan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dalam seluruh aktivitasnya.
“Seluruh karyawan senantiasa menaati prinsip Golden Rules yang menjadi dasar penerapan HSSE yaitu Patuh pada kebijakan dan prosedur, Intervensi jika terdapat tindakan tidak aman dan menyalahi aturan, dan Peduli pada setiap orang di sekitar kita. Kami berkomitmen penuh menegakkan prinsip HSSE melalui berbagai kegiatan pelatihan, kampanye, dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan. Ini sebagai bagian integral dari upaya kami memperkuat operasional dan mendukung keberlanjutan,” kata Edy Sudarmadi.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi. Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060. PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.##
Penulis : Heri Suroyo
Editor : Anis
Sumber Berita : PT PGE
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.