“Iya itu sebagian jalan rabat beton. Kami gak tau persis soal proyek jalan itu bang, koordinasi juga enggak ada. Yang saya ketahui itu pekerjaan milik Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung,” ungkap Kades.
Pun demikian dengan pengakuan Kades Kubu Hitu, Sahroni yang mengaku desanya mendapatkan bantuan pembangunan jalan oleh Disperkim Provinsi Lampung. Pekerjaan jalan (hotmix) tersebut selesai selama satu setengah hari saja, tanpa dipasang papan informasi diseputaran lokasi.
“Sudah ada sebulan ini selesai, waktu itu mereka nyelesain jalan itu cuma satu hari setengah. Ya sempat ada yang koordinasi dengan saya, sebatas ngobrol kasih tau mereka yang kerja, mau ngebangun jalan. Cuma enggak ada papan informasi kalau itu pekerjaan hotmix,” ujarnya.
“Sepengetahuan saya, orang dinasnya itu enggak ada. Cuma yang kerja aja, mereka (pekerja) pernah minta tanda tangan saya, kalau pekerjaan itu sudah selesai,” timpalnya lagi.
Lintas lampung hingga berita ini dirilis, masih menunggu konfirmasi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung untuk mengklarifikasi dugaan proyek fiktif dan pekerjaan yang diduga berkualitas rendah.##
Note: Berita Ini sudah ada perbaikan pada judul.
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.