Polisi Hentikan Penyelidikan Kematian Ibu Dan Anak Di Cinere

Sabtu, 7 Oktober 2023 | 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Heri Suroyo

JAKARTA-Polda Metro Jaya Polda Metro Jaya menyimpulkan hasil penyelidikan kasus Grace (64) dan anaknya, David Arianto Wibowo (38) di Cinere, Depok, Jawab Barat. Kedua korban yang ditemukan sisa kerangka itu disimpulkan mati karena bunuh diri. Penyidikan mengungkap isi pesan yang sempat ditulis David, dan dipadukan dengan koralorasi penyelidikan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan ada dua pesan yang ditulis David dalam ponsel dan laptopnya. Pesan pertama itu berisi tulisan yang memberikan sinyal sang anak lelah dan berkeinginan bunuh diri. “Pesan pertama ditulis melalui ponsel pada 23 Februari 2017,” kata Hengki dalam konferensi pers, Jumat 6 Oktober 2023.

Hengki mengatakan pesan kedua ditulis David dalam laptopnya pada 27 Juli 2023, atau beberapa bulan sebelum jasad korban ditemukan. Ia menyebut pesan tersebut berjudul ‘to you whom ever’. Dua pesan ini, kata Hengki, menjadi salah satu petunjuk bagi penyidik untuk menyimpulkan kematian kedua korban merupakan bunuh diri. Apalagi, dari hasil pemeriksaan jenazah pun tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan racun dalam tubuh mereka.

Hengki Haryadi menjelaskan tidak ada temuan unsur pidana dalam kasus penemuan mayat ibu dan anak ini. “Terhadap peristiwa yang terjadi di Cinere, ini bukan merupakan peristiwa pidana. Disimpulkan bukan merupakan peristiwa pidana,” kata Hengki Haryadi, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Trunoyudo, Kabid Dokes, dan Tim Forensik, dan pihak Rumah Sakit Bhayangkara, dan RSCM.

Baca Juga:  Idul Fitri 31 Maret, Satu Provinsi tak Lakukan Pemantauan

Hengki mengatakan kedua korban tewas karena bunuh diri. Hengki menyebutkan keduanya bunuh diri dengan cara mengurung diri di ruangan sempit. “Disimpulkan di sini bahwa mereka bunuh diri dengan cara mengurung diri di ruangan sempit seluas 1,8×1 meter, ditambah lagi dua dupa yang dibakar ini,” tambahnya.

Hengki menegaskan keduanya tewas karena bunuh diri. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil penyelidikan interkolaborasi profesi yang melibatkan sejumlah ahli. “Kesimpulannya bukan peristiwa pidana, rating tertinggi bunuh diri,” ujar Hengki.

Hengki merinci bahwa kedua jenazah bernama Grace Harapan, ibu jenazah David Wibowo. Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya jejak orang selain kedua jenazah di TKP tersebut. “Ini sudah dipastikan dengan metode DNA dan sebagainya. Kita lihat hanya ada dua DNA yang ada di rumah itu, yaitu Nyonya Grace dan David, termasuk yang ada di laptop dan HP,” katanya.

Hengki menambahkan penyidik menemukan petunjuk pada ponsel yang diketahui milik David. Petunjuk juga ditemukan pada laptop milik David yang berjudul ‘to you whomever’. “DNA di HP David itu yang berbunyi ‘saya capek, saya capek dengan semua kebohongan, saya capek dengan mama saya yang delusional dan tidak pernah sadar-sadar. Saya sudah depresi selama dua tahun, saya mau bunuh diri. Ini tanggal 23 Februari 2017,” tuturnya.

Temuan pada ponsel David itu identik dengan temuan di TKP. Rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan semua anak kunci tidak ada. “Dan semua ditutup jendela-jendela dengan plastik dan dikasih plester. Termasuk yang ada di TKP. Jadi TKP itu, ukurannya 1×1,8 meter, jadi sempit ya, itu ditutup semua jendela di kamar mandi itu,” katanya.

Baca Juga:  Awali Masa Reses, Reni Astuti Pantau Arus Mudik di Stasiun, Terminal, dan Pelabuhan di Surabaya

Artinya, lanjut Hengki, Polda Metro Jaya rampung melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan jenazah ibu dan anak yang ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di Cinere, Depok, Jawa Barat. Dari hasil penyelidikan pihaknya menyimpulkan tidak ada unsur pidana dalam kasus tersebut. “Kami simpulkan bahwa terhadap peristiwa yang terjadi di Cinere ini bukan merupakan peristiwa pidana disimpulkan bukan merupakan peristiwa pidana,” ujarnya,

Kesimpulan tersebut diambil dari hasil kolaborasi penyelidikan yang dilakukan bersama Puslabfor Polri, Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor), RS Polri dan RSCM. Berdasarkan temuan yang ada, baik Grace Arijani Harapan (64) dan David Arianto Wibowo (38) mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. “Sehingga disimpulkan juga di sini bahwa mereka adalah melakukan bunuh diri dengan cara mengurung diri,” ujarnya.

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan
Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa
Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama
Istikomah Minta Polres Mengusut Penganiayaan Anaknya yang Nyantri di Darul A’mal
Malang Nasib Mantan Bupati Lampung Timur, Istri di PAW, Dawam Dituding Korupsi
Lestari: Wujudkan Kesetaraan Bagi setiap Warga Negara
Halalbihalal Keluarga Besar Setjen MPR, Ahmad Muzani: Mempererat Persaudaraan
Megawati Hadiri Peringatan 60 Tahun Kunjungan Kim Il Sung

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 16:30 WIB

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan

Sabtu, 19 April 2025 - 15:40 WIB

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa

Jumat, 18 April 2025 - 21:33 WIB

Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama

Jumat, 18 April 2025 - 19:19 WIB

Istikomah Minta Polres Mengusut Penganiayaan Anaknya yang Nyantri di Darul A’mal

Jumat, 18 April 2025 - 06:17 WIB

Malang Nasib Mantan Bupati Lampung Timur, Istri di PAW, Dawam Dituding Korupsi

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 16:30 WIB

#indonesiaswasembada

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa

Sabtu, 19 Apr 2025 - 15:40 WIB

#indonesiaswasembada

Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama

Jumat, 18 Apr 2025 - 21:33 WIB