Pesantren Perlu Cerahkan Politik, Agar Demokrasi Lebih Bermartabat

Rabu, 8 November 2023 | 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Sekitar 15.000 santri pada Selasa, 7 November 2023, memenuhi Masjid Thoha, Parung, Jawa Barat. Pada hari itu di masjid yang berada di Komplek Yayasan Al Ashriyyah Pondok Pesantren Nurul Iman Islamic Boarding School digelar Seminar Nasional.

Seminar yang bertema politik identitas dan partai politik, diselenggarakan oleh pondok pesantren yang beralamat di Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu mengundang Wakil Ketua MPR Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid Lc, MA (HNW) sebagai keynote speech.

Bagi HNW datang ke Nurul Iman bukan kali pertama. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada tahun 2007, saat menjabat sebagai Ketua MPR, sudah pernah bersilaturrahmi ke pondok pesantren yang menggratiskan semua santrinya yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

Sebagai tamu yang tak asing lagi, kehadiran HNW langsung disambut oleh Pimpinan Yayasan Al-Ashriyyah Dr. (Can) Habib Muhammad Waliyullah M.Ag; Pembina Yayasan Al-Ashriyyah Dr. Hj. Umi Waheeda Binti H. Abdurrahman S.Psi, Msi; dan Bendahara Yayasan Al Ashriyyah Habib Hasan Ayatullah M.Ag.

Baca Juga:  Lapor Pak Gubernur!, SMK Negeri 2 Kotabumi Diduga Pungut Biaya Jalan-Jalan ke Jakarta-Bandung

Di hadapan peserta seminar, HNW mengatakan sudah semestinya pondok pesantren melanjutkan peran mensejarah, membuka diri, berkolaborasi membangun umat dan negeri, sehingga tidak anti politik, bahkan bisa mencerahkan demokrasi. Keterlibatan pondok pesantren dalam urusan politik disebut akan membawa demokrasi bangsa Indonesia menjadi lebih beridentitas yang bermanfaat dan bermartabat, melalui visi dan misi pesantren yg hadirkan Islam rahmatan lil alamin.

Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tahun 1978 itu menekankan hal yang demikian sebab dalam ajaran agama Islam, yang dipelajari di pesantren-pesantren, mengurusi rakyat atau masalah publik, termasuk kategori masalah yang sangat dipentingkan.

Dicontohkan dalam kitab karya Imam Al Mawardi, dikatakan sesuatu hal yang mengurusi masalah rakyat adalah bagian dari urusan agama di mana hal demikian sangat dipentingkan.

Lebih lanjut dicontohkan, Rasulullah pernah mengatakan kalau ada tiga orang yang hendak melakukan perjalanan maka satu di antara tiga orang itu harus dijadikan pemimpin.  “Bepergian saja harus ada pemimpin apalagi dalam perjalanan mengurus bangsa dan negara yang melibatkan ratusan juta warga dan memiliki tujuan jangka panjang”, ujar Ketua Badan Wakaf PMDG itu.

Baca Juga:  HNW Desak Revisi Total UU Haji

Dikatakan, bangsa ini memiliki 270 juta penduduk. Penduduk sebanyak itu pastinya membutuhkan seorang pemimpin. Dalam soal memilih pemimpin, pesantren mengajarkan haznah ilmu dan praktek yang baik benar dan panjang. Maka HNW mengingatkan agar masyarakat pesantren mengamalkan ilmu yg dipelajari di pesantren untuk berkontribusi mencerdaskan masyarakat, sehingga mereka berpartisipasi sukseskan kegiatan berdemokrasi yang bisa membangun negeri dengan hanya memilih calon pemimpin dan wakil mereka di parlemen yang memiliki identitas yang benar, dan track record lulus dari ujian hadirkan kepedulian bagi umat dan rakyat. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Gelar Seleksi FLS3N dan O2SN SMA dan SMK Tingkat Kabupaten Mesuji, Ini Kata Ketua MKKS SMA Mesuji
HMI Cabang Bandar Lampung Apresiasi Kinerja Progresif Dinas Pendidikan Provinsi Lampung
Sambut HUT ke-498, DPRD DKI Jakarta Gelar Fun Walk di kawasan CFD Sarinah-Thamrin
Kini Ada Lampung-In! Aplikasi Pintar untuk Warga Lampung yang Aktif dan Peduli
Humas dan Tim Hukum UIN RIL Adukan Pemberitaan Fiktif ke Dewan Pers
Pemprov Lampung Gelar Ramah Tamah Bersama Jajaran Dirjen Amerika dan Eropa Kemenlu RI
Kejurda Karate BKC Lampung 2025 Resmi Dibuka Di ITERA
Badge Unicorn Sebagai Dedikasi Skadron Udara 33

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:00 WIB

Gelar Seleksi FLS3N dan O2SN SMA dan SMK Tingkat Kabupaten Mesuji, Ini Kata Ketua MKKS SMA Mesuji

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:55 WIB

HMI Cabang Bandar Lampung Apresiasi Kinerja Progresif Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:52 WIB

Sambut HUT ke-498, DPRD DKI Jakarta Gelar Fun Walk di kawasan CFD Sarinah-Thamrin

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:47 WIB

Kini Ada Lampung-In! Aplikasi Pintar untuk Warga Lampung yang Aktif dan Peduli

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:12 WIB

Humas dan Tim Hukum UIN RIL Adukan Pemberitaan Fiktif ke Dewan Pers

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kini Ada Lampung-In! Aplikasi Pintar untuk Warga Lampung yang Aktif dan Peduli

Minggu, 15 Jun 2025 - 13:47 WIB

#indonesiaswasembada

Humas dan Tim Hukum UIN RIL Adukan Pemberitaan Fiktif ke Dewan Pers

Minggu, 15 Jun 2025 - 09:12 WIB