Laporan: Anis
BANDARLAMPUNG-Pernyataan Menko Polhukam, Mahfud MD yang menyebut polisi itu sekarang ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga, bangun dikejar anjing, meninggal lalu mau dikubur, kuburannya sudah penuh, mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan.
Wakil Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), M Alzier Dianis Thabranie menyatakan keliwatan dan sangat tak elok!.
Mahfud menurut Alzier gak boleh ngomong seperti itu. Mestinya, di tengah situasi Polri yang sedang prihatin semestinya dia (Mahfud-red) mensuport Polri, Selasa (25/10).
“Mahfud seharusnya memberi motivasi dan semangat kepada Polri supaya ke depan lebih baik. Itu tugas Menko Polhukam. Bukan malah nguyok-uyok Polri,” tegas Alzier.
Menurutnya, masih ada Polri yang baik. Buktinya penghargaan Hoegeng Award masih terus dibudayakan. Alzier salut dengan Kapolda Lampung, Jenderal Wiyagus. Dia polisi terbaik hari ini. Dengan ketulusan dan keseriusannya mengabdi dalam tubuh Polri.
Alzier mendukung Kapolri Jenderal Listyo lakukan reformasi di tubuh Polri. Kasus Sambo, Tedy dll menurut putra mantan Walikota Bandarlampung ini adalah momentum perbaikan Polri.
Diakhir rilisnya, Alzier menegas sebagai pejabat publik yang notabene digaji dari uang rakyat harus menjaga kewibawaan institusi negara. Etika harus dijunjung tinggi di tengah situasi bangsa yang tidak dalam baik-baik saja.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.