Pengendalian DBD Butuh Kolaborasi Kuat Pemerintah dan Masyarakat

Senin, 4 Maret 2024 | 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo 

JAKARTA – Pemerintah daerah harus meningkatkan kecepatan pencegahan dan penanganan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya untuk menekan angka kematian akibat penyakit yang ditemukan di Indonesia sejak 1968 itu. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan. 

“Kecepatan penanganan kasus DBD salah satu kunci untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian. Dibutuhkan penanganan yang menyeluruh menghadapi lonjakan kasus DB di sejumlah daerah di tanah air,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3).

Catatan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebutkan penyebab peningkatan kasus DBD yaitu vektor nyamuk DBD yang belum terkendali, masa pancaroba, dan langkah mengubur, menguras dan menutup (3M) tempat penampungan air serta barang bekas belum menjadi kebiasaan masyarakat.

Baca Juga:  Terima LED Semester II, Gubernur Lampung Komit Perbaiki Layanan Publik!

Hingga akhir Februari 2024, Kemenkes mencatat terdapat 16.000 kasus DBD di seluruh Indonesia dengan 124 kasus kematian.

Menurut Lestari, kesigapan dengan didukung kebijakan yang tepat sangat diperlukan dalam menghadapi peningkatan kasus DBD di sejumlah daerah di tanah air.

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat siklus peningkatan kasus DBD yang terjadi sejatinya bisa diantisipasi dengan baik.

Pemerintah pusat dan daerah, ujar Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, dapat melakukan langkah-langkah antisipasi dengan konsisten mengajak masyarakat melakukan gerakan 3M dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Baca Juga:  HNW: Kejahatan Israel Telah Melebihi Holocaust Nazi terhadap Yahudi

Selain itu, tambah Rerie, sosialisasi terkait gejala dan langkah antisipasi bila ada keluarga yang diduga terkena DBD juga harus masif dilakukan, sehingga pertolongan pertama dapat segera dilakukan dengan tepat.

Lebih dari itu, Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap pemerintah melakukan kajian yang menyeluruh dalam upaya mengendalikan atau mengehentikan penyebaran DBD di tanah air.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Brigif 4 Mar/BS Bersama Pemprov Dirikan Posko Bantuan Kemanusian Myanmar
Catatan Pojok Pedalaman; Celoteh April MOP
Kapolres Tulang Bawang Gelar Open House
Danbrigif 4 Mar/BS Shalat Id Bersama Forkompinda
Jihan Nurlela Open House di Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung
Open House Gubernur Lampung, Warga Biasa Hingga Pemuka Agama Bersilaturahmi
Masyarakat Lampung Rayakan Idul Fitri Dengan Sukacita
Gubernur Tunaikan Salat Ied di Lapangan Enggal, Khatib Rektor UIN Lampung

Berita Terkait

Rabu, 2 April 2025 - 03:20 WIB

Brigif 4 Mar/BS Bersama Pemprov Dirikan Posko Bantuan Kemanusian Myanmar

Selasa, 1 April 2025 - 09:48 WIB

Catatan Pojok Pedalaman; Celoteh April MOP

Selasa, 1 April 2025 - 09:30 WIB

Kapolres Tulang Bawang Gelar Open House

Selasa, 1 April 2025 - 06:22 WIB

Danbrigif 4 Mar/BS Shalat Id Bersama Forkompinda

Selasa, 1 April 2025 - 06:18 WIB

Jihan Nurlela Open House di Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Brigif 4 Mar/BS Bersama Pemprov Dirikan Posko Bantuan Kemanusian Myanmar

Rabu, 2 Apr 2025 - 03:20 WIB

#indonesiaswasembada

Catatan Pojok Pedalaman; Celoteh April MOP

Selasa, 1 Apr 2025 - 09:48 WIB

#indonesiaswasembada

Kapolres Tulang Bawang Gelar Open House

Selasa, 1 Apr 2025 - 09:30 WIB

#indonesiaswasembada

Danbrigif 4 Mar/BS Shalat Id Bersama Forkompinda

Selasa, 1 Apr 2025 - 06:22 WIB

#indonesiaswasembada

Jihan Nurlela Open House di Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung

Selasa, 1 Apr 2025 - 06:18 WIB