Pada kesempatan itu, Nunik meminta Bupati/Walikota dapat mengoptimalkan 6 upaya konkrit yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Meliputi, operasi pasar murah, sidak pasar dan distributor, kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.
“Juga lakukan gerakan menanam, merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) dan dukungan transportasi dari APBD,” ujarnya.
Ia mengimbau Satgas Pangan agar dapat menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat selaku konsumen dalam mengkonsumsi komoditas pangan.
“Lakukan tindakan baik melalui pembinaan maupun hukum yang berlaku sesuai peraturan apabila ditemukan pelaku usaha yang menyimpang,” katanya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan pemerintah memastikan ketersediaan bahan pangan pokok strategis dapat terpenuhi pada saat Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Seperti, beras, bawang merah, cabai, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam, gula dan minyak goreng. Ia menuturkan termasuk harga juga dalam posisi relatif stabil.
“Pemerintah akan terus berupaya dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok strategis yang akan memacu inflasi daerah,” ujar Kusnardi.
Pada kesempatan itu, hadir dari pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, PT. Pertamina dan Bulog Divre Lampung.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.