Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Fokus pada Komoditas Pangan Utama

Senin, 28 Oktober 2024 | 20:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG – Inspektur Provinsi Lampung, Fredy, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Selasa (28/10/2024).

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, didampingi oleh dua Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyebutkan, di awal pemerintahan yang baru, angka inflasi berada dalam posisi yang relatif baik yaitu sebesar 1,84% (yoy).

“Di tengah-tengah transisi pemerintahan, inflasi dapat terkendali dengan sangat baik. Bahkan dari sisi suplai dari sisi harga bergejolak, dapat diturunkan ke level yang seharusnya setelah di awal tahun mengalami kenaikan,” kata Amalia Adininggar Widyasanti.

Baca Juga:  Tim Itjen Kemendagri Lakukan Pembinaaan di Lampung

Plt. Kepala BPS selanjutnya menambahkan, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH pada minggu keempat Oktober 2024 secara nasional lebih banyak dibandingkan Kabupaten/Kota yang mengalami penurunan IPH. Adapun komoditas penyumbang utama IPH di berbagai wilayah didominasi oleh daging ayam ras dan bawang merah.

Deputi bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo mengatakan, total produksi beras bulan Januari – Desember 2024 sebanyak 30,34 Juta ton, lebih rendah 760 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Penurunan produksi tersebut, kata Nyoto Suwignyo, berpotensi menyebabkan kenaikan harga beras pada akhir tahun.

Baca Juga:  Rapat Sinkronisasi Program Perumahan 2025, Lampung Komit Wujudkan Hunian Layak dan Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Oleh karenanya, Nyoto Suwignyo mengimbau pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar melakukan upaya untuk mencegah dan menanggulangi kenaikan harga beras.

Menteri Dalam Negeri di akhir Rakor meminta seluruh daerah untuk memberikan perhatian dan berfokus pada 5 komoditas pangan, diantaranya bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, minyak goreng dan jagung.

“Yang kita waspadai betul, bila kelompok makanan minuman terjadi kenaikan, itu yang sangat rawan dan perlu diwaspadai,” kata Mendagri.##


Penulis : Anis


Editor : Ahmad


Sumber Berita : Bandar Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Lampung Menuju Ekosistem Digital Terpadu, TP2DD Gelar High Level Meeting 2025
Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli
Apresiasi Putusan MK, Komisi II: Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Butuh Exercise Serius
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti
DPRD Mesuji Gelar Paripurna Raperda Tentang Pelaksanaan APBD Tahun 2024
PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bersama Zulkifli Hasan

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:53 WIB

Lampung Menuju Ekosistem Digital Terpadu, TP2DD Gelar High Level Meeting 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:48 WIB

Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:58 WIB

Apresiasi Putusan MK, Komisi II: Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Butuh Exercise Serius

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:52 WIB

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:45 WIB

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Jihan: PPPK Tahap II DiUmumkan Akhir Juli

Selasa, 8 Jul 2025 - 13:48 WIB

#indonesiaswasembada

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:52 WIB