Lampung Ikuti Rakor Inflasi Bersama Mendagri

Senin, 27 Maret 2023 | 12:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Annisa E

BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, di Ruang Command Center Lt.II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (27/3).

Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy menyebutkan, berdasarkan Sistem Nasional Neraca Komoditas (SNANK) kondisi stok komoditas pangan seperti beras, jagung, kedelai (impor), bawang merah, bawang putih (impor), cabai rawit, daging lembu (impor) cabai besar, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi (impor) dan minyak goreng sampai akhir April 2023 relatif aman walaupun pada beberapa komoditas, harga di masyarakat relatif tinggi. Hal tersebut disebabkan karena meningkatnya permintaan saat bulan ramadan dan menjelang hari raya idul fitri.

Baca Juga:  APBN 2026 Harus Adaptif Hadapi Gejolak Global dan Jawab Kebutuhan Rakyat

“Namun sampai saat ini, harganya masih dapat dikendalikan,” kata Sarwo Edhy.

Guna menjamin ketersediaan Minyak Goreng Rakyat, Staf Khusus Menteri Perdagangan, Syailendra, meminta seluruh Kepala Perangkat Daerah yang membidangi Perdagangan agar mengakses Dashboard Monitoring Perusahaan Produsen Minyak Rakyat untuk membantu mengawasi, memantau dan mengendalikan distribusi minyak goreng di daerahnya masing-masing.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang memimpin langsung Rakor Pengendalian Inflasi Daerah meminta kepada Pemerintah Provinsi yang tingkat inflasi di daerahnya relatif tinggi untuk menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan Kabupaten/Kota agar kenaikan inflasi dapat diatasi.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bersama Zulkifli Hasan

Terkait antisipasi kenaikan harga cabai, Mendagri meminta pemerintah daerah untuk melakukan Gerakan Pangan Murah secara intensif guna menjaga keterjangkauan konsumen terhadap harga cabai, khususnya di wilayah yang harganya relatif tinggi.

Mendagri juga mengimbau Pemerintah Daerah mencanangkan Gerakan Tanam Cabai di wilayahnya masing-masing memanfaatkan lahan yang ada (urban farming) bekerjasama dengan stakeholder sebagai upaya peningkatan ketersediaan cabai. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kunjungan Silaturahmi Danlanud M. Bun Yamin, Gaungkan Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan Provinsi dan Nasional
Pengukuhan Pengurus Perwosi Lampung 2025–2029, Dorong Terciptanya Ekosistem Olahraga yang Inklusif dan Berkelanjutan
Lampung Masuk Lima Wilayah Utama di Indonesia Sebagai Target Swasembada Pangan Nasional
Diduga Korupsi Dana Desa, Kejari Lampung Utara Tetapkan Mantan Kades Sekipi Tersangka
Puan : Ribuan Penerima Bansos Terindikasi Judol, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban
Kunjungan Jajaran PT. BSI Kantor Cabang Bandar Lampung, Dorong Penguatan Ekonomi Daerah Melalui Kolaborasi dengan Ekonomi Syariah
Tindakan tegas kepolisian saat konvoi tren “aura farming” di jalan tol
Pemprov Lampung Matangkan Kesiapan Demi Suksesnya Peluncuran Koperasi Merah Putih Serentak

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:14 WIB

Kunjungan Silaturahmi Danlanud M. Bun Yamin, Gaungkan Kolaborasi Jaga Ketahanan Pangan Provinsi dan Nasional

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:10 WIB

Pengukuhan Pengurus Perwosi Lampung 2025–2029, Dorong Terciptanya Ekosistem Olahraga yang Inklusif dan Berkelanjutan

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:06 WIB

Lampung Masuk Lima Wilayah Utama di Indonesia Sebagai Target Swasembada Pangan Nasional

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:48 WIB

Diduga Korupsi Dana Desa, Kejari Lampung Utara Tetapkan Mantan Kades Sekipi Tersangka

Selasa, 15 Juli 2025 - 15:36 WIB

Puan : Ribuan Penerima Bansos Terindikasi Judol, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

Berita Terbaru