Pantau Kebakaran Lahan, BRIN Manfaatkan Data Citra Satelit

Sabtu, 7 September 2024 | 08:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ANCAMAN kebakaran di musim kemarau saat ini sangatlah menghantui. Lahan kering, lahan gambut serta kecerobohan manusia akan memitigasi bencana kebakaran agak ceroboh.

Guna memantau kejadian kebakaran, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)  menggunakan data satelit beraama BMKG dan Lingkungan Hidup.

Salah satu stasiun bumi yang dimiliki BRIN yang berlokasi di Rancabungur Kabupaten Bogor, selain difungsikan untuk mengoperasikan satelit A2 dan A3, juga dimanfaatkan untuk menerima data Satelit Terra dan Aqua.

Satelit Terra dan Aqua ini mempunyai penting dalam pemantauan lingkungan global dan perubahan iklim melalui pengumpulan data tentang atmosfer, daratan, dan lautan.

Baca Juga:  Gubernur Lampung Berharap Penyelenggaraan PSU Pesawaran Sesuai Putusan MK

Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) BRIN, Robertus Heru Triharjanto menjelaskan, pemanfaatan data yang didapatkan dari kedua satelit tersebut.

“Data ini digunakan untuk pemantauan kebakaran hutan dan prediksi zona potensi ikan, khususnya untuk wilayah Indonesia Barat,” ujar Heru saat meresmikan penerimaan Data MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) dari satelit milik pemerintah Amerika Terra dan Aqua di Stasiun Bumi Rancabungur, Bogor, dalam laman BRIN, Kamis (6/9) kemarin.

Heru menambahkan, penerimaan data di Stasiun Bumi di Kawasan Sains Ibnoe Soebroto, Bogor, dilakukan untuk melengkapi cakupan nasional di wilayah barat.

Baca Juga:  Lestari: Dorong Peningkatan Kemampuan Dosen

Sementara untuk wilayah tengah dan timur data diterima dari Stasiun Bumi Parepare, Sulawesi, dan Stasiun Bumi Biak. Data tersebut langsung disimpan dan diolah di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).

Melalui informasi berupa data dari satelit tersebut, kegiatan pemantauan potensi kebakaran hutan dapat dilakukan sehingga BRIN bersama Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dapat membantu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KLHK) mengupayakan pencegahan berupa modifikasi cuaca (hujan buatan). ##


Penulis : Anis


Editor : Anis


Sumber Berita : BRIN

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Gubernur Lampung Cukupi Kebutuhan Pupuk 190.851 Petani Lampung
Gegana Amankan Aksi Bela Palestina dan Paskah
PWNU-Polda Sumsel Bersatu Jaga Kerukunan Umat Beragama
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan
Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa
Ansor Gelar Dialog Lintas Pemuda Agama
Istikomah Minta Polres Mengusut Penganiayaan Anaknya yang Nyantri di Darul A’mal
Malang Nasib Mantan Bupati Lampung Timur, Istri di PAW, Dawam Dituding Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 22:28 WIB

Gubernur Lampung Cukupi Kebutuhan Pupuk 190.851 Petani Lampung

Sabtu, 19 April 2025 - 19:08 WIB

Gegana Amankan Aksi Bela Palestina dan Paskah

Sabtu, 19 April 2025 - 17:17 WIB

PWNU-Polda Sumsel Bersatu Jaga Kerukunan Umat Beragama

Sabtu, 19 April 2025 - 16:30 WIB

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan

Sabtu, 19 April 2025 - 15:40 WIB

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Gubernur Lampung Cukupi Kebutuhan Pupuk 190.851 Petani Lampung

Sabtu, 19 Apr 2025 - 22:28 WIB

#indonesiaswasembada

Gegana Amankan Aksi Bela Palestina dan Paskah

Sabtu, 19 Apr 2025 - 19:08 WIB

#indonesiaswasembada

PWNU-Polda Sumsel Bersatu Jaga Kerukunan Umat Beragama

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:17 WIB

#indonesiaswasembada

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika: Optimalkan Pelayanan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 16:30 WIB

#indonesiaswasembada

Wagub dan Wulan Sari Mirza Hadiri Pelantikan DPW Perempuan Bangsa

Sabtu, 19 Apr 2025 - 15:40 WIB